Salin Artikel

PSSI Sebut Tragedi Kanjuruhan Kehendak Tuhan, Anggota DPR Nilai Seperti Tak Mau Disalahkan

Hal ini disampaikan Huda merespons pernyataan PSSI yang menyebut bahwa tragedi Kanjuruhan merupakan kehendak Tuhan.

“Saya kira bisa dipahami ke sana ya (tak ingin disalahkan),” ujar Huda saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/10/2022).

Huda menyatakan pernyataan PSSI tersebut tidaklah tepat.

Sebab, temuan di lapangan telah menunjukkan adanya berbagai fakta yang menyebabkan tragedi Kanjuruhan terjadi.

“Itu disampaikan di saat banyak pihak sudah menemukan fakta bahwa ada kesalahan prosedur, ada standar penyelenggaraan yang tidak dipenuhi,” kata Huda.

Selain itu, Huda juga menanggapi langkah Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule yang meminta maaf dan bertanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan.

Pihaknya tetap mengapresiasi permintaan maaf Iwan Bule kendati telat.

“Kita apresiasi walaupun agak telat ya,” ujar Huda.

Dalam konteks tanggung jawab, Huda menilai Iwan Bule perlu mempertegas bentuk pertanggungjawaban yang dimaksud.

Menurutnya, pertanggungjawaban PSSI dalam tragedi Kanjuruhan harus konkret.

“Pertanggungjawaban yang dimaksud ya harus lebih konkret, apa yang dimaksud langkah tanggung jawab,” tegas dia.

Sebelumnya, PSSI mengatakan tragedi Stadion Kanjuruhan merupakan kehendak Tuhan.

Anggota Eksekutif Komite PSSI Sonhadji menyebut, tragedi yang menyebabkan ratusan nyawa menghilang itu tidak bisa dicegah.

"Jadi tidak ada yang ke dalam bagaimana, ini semua kehendak Allah," ujar Sonhadji saat konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022).

Dia menyebut, tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan tidak bisa dicegah meskipun PSSI sudah melakukan tindakan pencegahan.

Seluruh perangkat pertandingan, kata Sonhadji, sudah bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) masing-masing.

"Tapi masih terjadi peristiwa yang saya sebutkan tadi, tentunya ini di luar kehendak kita semua," imbuh dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/14/10163371/pssi-sebut-tragedi-kanjuruhan-kehendak-tuhan-anggota-dpr-nilai-seperti-tak

Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke