Sebab, sejumlah kasus yang melibatkan institusi kepolisian belakangan ini. Mulai dari kasus pembunuhan yang melibatkan Ferdy Sambo hingga terkini oknum polisi menjilat kue ulang tahun HUT ke-77 TNI.
"Menurut saya, sebenarnya yang terjadi akhir-akhir ini, akhirnya meruntuhkan usaha Pak Kapolri ya. Pak Kapolri sudah membangun sedemikian rupa agar proses reformasi terjadi," kata Jazilul ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (7/10/2022).
Jazilul berpendapat, kejadian yang melibatkan kepolisian beberapa waktu belakangan justru di luar akal sehat.
Terutama, menurutnya, kasus pembunuhan yang melibatkan Ferdy Sambo dan tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Peristiwa 131 orang harus kehilangan nyawa (tragedi Kanjuruhan) aduh, itu kan enggak masuk akal itu," ujar Jazilul.
Atas kejadian tersebut, Wakil Ketua Umum PKB ini meminta ada pihak dari polisi yang menyatakan siap bertanggungjawab.
Namun, ia menyayangkan karena hingga hari ini belum ada pihak dari kepolisian yang menyatakan permintaan maaf hal tersebut.
"Sampai hari ini kita belum mndngar siapa yang mengatakan saya yang bertanggung jawab," imbuh Wakil Ketua MPR itu.
Terkini, ada dua kasus yang diduga melibatkan aparat kepolisian.
Pertama, kasus seorang mahasiswa diduga diintimidasi polisi di Maluku Utara. Seorang mahasiswa di Maluku Utara berinisial YY alias O diduga disiksa oknum aparat Polres Halmahera Utara hingga dipaksa meminta maaf ke seekor anjing.
Kedua, adanya video anggota polisi di Papua Barat menjilat kue ulang tahun untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kodam XVIII Kasuari.
https://nasional.kompas.com/read/2022/10/07/15193911/soroti-sejumlah-kasus-libatkan-polisi-anggota-dpr-runtuhkan-usaha-kapolri