29 Aktivis, Pakar Hukum, dan Tokoh Publik Temui Mahfud MD, Ada Apa?

Dia menjelaskan, acara yang menghadirkan 29 pakar hukum dan aktivis itu berawal dari peristiwa penangkapan Hakim Agung Sudrajat Dimyati terkait kasus korupsi.

"Kemudian Presiden (Joko Widodo) bereaksi karena ditanya oleh wartawan di Maluku Utara, Terrnate," ujar Mahfud saat membuka FGD.

Mahfud mengatakan, Jokowi bereaksi dengan menyatakan keprihatinannya atas peristiwa korupsi Hakim Agung.

Jokowi kemudian menyatakan harus ada reformasi dalam penegakan hukum di Indonesia.

"Dan menugaskan Menkopolhukam untuk menyiapkan segala hal yang paling mungkin dilakukan untuk melakukan reformasi hukum," ujar Mahfud.

Pantauan Kompas.com, puluhan aktivis dan pakar hukum mulai berdatangan pukul 12.30 dan memasuki ruang FGD sekitar pukul 13.10 WIB.

Terlihat beberapa aktivis dan pakar hukum yang juga seringkali tampil di ruang publik seperti Najwa Shihab dan Pakar Hukum Tata Negara Bvitri Susanti.

Terlihat juga Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar dan Direktur Pukat Universitas Gadjah Mada Zaenal Arifin Mochtar.

Unsur Akademisi dan Masyarakat Sipil

1. Harkristuti Harkrisnowo

2. Indriyanto Seno Adji

3. Laode M. Syarif

4. Dr. Suparman Marzuki

5. Denny Indrayana

6. Paripurna Poerwoko Sugarda

7. I Dewa Gede Palguna

8. Maruarar Siahaan

9. Feri Amsari

10. Marcus Priyo Gunarto

11. Hanafi Amrani

12. Zainal Arifin Mochtar

13. Bivitri Susanti

14. Donal Fariz

15. Najwa Shihab

16. Saor Siagian

17. Mas Achmad Santosa

18. Ahmad Fikri Assegaf

19. Asep Iwan Iriawan

20. Haris Azhar

21. Danang Widoyoko

22. Riefky Assegaf

23. Adnan Topan Husodo

24. Boyamin Saiman

25. Wahyudi Djafar

26. Erasmus Napitupulu

27. Dadang Trisasongko

28. Chandra Marta Hamzah

29. Erry Riyana Hardjapamekas

Unsur Lembaga Negara dan Pemerintah

1. Ketua Komisi Yudisial, Mukti Fajar Nur Dewata

2. Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej

3. Sesmenko Polhukam, Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso

4. Deputi Bidang Koordinasi Hukum dan HAM Kemenko Polhukam, Sugeng Purnomo

5. Para Staf Khusus Menko Polhukam.