Salin Artikel

UPDATE 24 September: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 72,90 Persen, Ketiga 26,90 Persen

Kemudian, jumlah warga yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 171.062.673 orang atau 72,90 persen.

Selanjutnya, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga atau penguat yaitu 63.133.245 orang atau 26,90 persen.

Sementara itu, masyarakat yang sudah mendapat suntikan dosis keempat ada 588.967 atau 40,10 persen.

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi Covid-19 sebanyak 234.666.020 orang.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun dan usia 6-11 tahun.

Berikut detail capaian vaksinasi Covid-19 terkini di Indonesia:

1. Tenaga kesehatan

  • Target: 1.468.764
  • Dosis 1: 2.041.310 (138,98 persen)
  • Dosis 2: 1.986.745 (135,27 persen)
  • Dosis 3: 1.751.842 (119,27 persen)
  • Dosis 4: 588.967 (40,10 persen)

2. Lansia

  • Target: 21.553.118
  • Dosis 1: 18.383.807 (85,30 persen)
  • Dosis 2: 14.863.484 (68,96 persen)
  • Dosis 3: 6.673.161 (30,96 persen)

3. Petugas publik

  • Target: 17.327.167
  • Dosis 1: 18.477.763 (106.64 persen)
  • Dosis 2: 16.744.501 (96,64 persen)
  • Dosis 3: 8.994.181 (51,91 persen)

4. Masyarakat rentan dan umum

  • Target: 141.211.181
  • Dosis 1: 117.075.830 (82,91 persen)
  • Dosis 2: 96.752.020 (68,52 persen)
  • Dosis 3: 43.872.099 (31,07 persen)

5. Gotong-royong

  • Dosis 1: 1.170.145 (7,80 persen)
  • Dosis 2: 1.109.542 (7,40 persen)
  • Dosis 3: 647.342 (4,32 persen)

6. Kelompok usia 12-17 tahun

  • Target: 26.705.490
  • Dosis 1: 25.624.296 (95,95 persen)
  • Dosis 2: 22.085.724 (82,70 persen)

7. Kelompok usia 6-11 tahun

  • Target: 26.400.300
  • Dosis 1: 21.149.067 (80,11 persen)
  • Dosis 2: 17.513.048 (66,34 persen)

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/24/19253841/update-24-september-capaian-vaksinasi-covid-19-dosis-kedua-7290-persen

Terkini Lainnya

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke