Sebab, angka kematian di Indonesia masih lebih dari 100 jiwa sepekan.
"Saya ingatkan agar jangan remehkan Covid-19 karena tingkat kematian minguan masih di atas 100 jiwa," ujar Wiku dalam keterangan pers yang dilansir dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (23/9/2022).
"Angka tersebut terbilang cukup banyak karena kematian tidak hanya sekedar angka, namun berarti nyawa," kata dia.
Wiku menekankan agar tingginya angka kematian ini perlu segera ditekan semaksimal mungkin.
Oleh sebab itu, dia mengimbau kepada seluruh pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan vaksin booster demi mencegah penularan Covid-19.
Pemerintah pun diminta segera mengidentifikasi warganya yg belum mendapatkan booster.
"Pada prinsipnya pencegahan lebih penting daripada pengobatan sehingga peran masyarakat untuk saling mengingatkan adalah cara paling efektif untuk kita lakukan bersama," tutur Wiku.
Di sisi lain, kata dia, pandemi Covid-19 di Indonesia secara umum sudah stabil.
Hal ini jika merujuk puncak penularan varian Omicron pada Maret 2022.
"Sempat mengalami kenaikan di bulan Agustus tapi tak signifikan. Kasus aktif dan positivity rate mengalami penurunan dengan bed occupancy ratio (BOR) nasional yang stabil di angka 5 persen," ujar Wiku.
https://nasional.kompas.com/read/2022/09/23/16033851/satgas-jangan-remehkan-covid-19-angka-kematian-mingguan-masih-di-atas-100