Salin Artikel

Azyumardi Azra Meninggal, AHY: Saya Sedih, Harusnya Kami Bertemu Minggu Ini

Pasalnya, berdasarkan rencana, AHY diagendakan bertemu dengan Dewan Pers Nasional termasuk Azyumardi Azra pekan ini.

Namun, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah itu berpulang lebih dulu.

"Saya juga sangat-sangat sedih karena sebetulnya sudah diagendakan saya melakukan audiensi dengan dewan pers nasional termasuk dengan almarhum, tadinya kami merencanakan bertemu minggu ini," kata AHY di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2022).

Menurut AHY, ia merasa terkejut saat pertama kali mendengar berita duka cita dari Azyumardi Azra.

"Saya mengatakan Partai Demokrat masih ada kegiatan kemarin. Dan minggu ini kami mengagendakan bertemu dengan dewan pers. Jadi, kami merasa kehilangan sekali," ucap AHY.

AHY mengenang, Azyumardi Azra merupakan tokoh cendekiawan muslim yang melegenda dan aktif dalam Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI).

Semasa hidupnya, kata AHY, Azyumardi Azra telah meninggalkan banyak legacy, terutama pemikiran dan ide-ide besar yang menyejukkan.

Sebagai tokoh pers, menurut AHY, tulisannya juga berkelas dunia sehingga ia kerap membaca tulisannya.

"Waktu saya kuliah, saya juga sering membaca tulisan beliau bagaimana demokrasi Islam dan Indonesia kini bisa menjadi role model bagi negara demokrasi lainnya di dunia. Tentunya, nilai-nilai keislaman sangat kompatibel dengan demokrasi yang baik dan bermartabat," ungkap AHY.

Jenazah Azyumardi Azra lantas tiba di Indonesia dari Malaysia pada Senin (19/9/2022) malam. Jenazah tiba di Gedung Human Remains Transit Lounge Bandara Soekarno Hatta.

Kemudian, pemakaman jenazah Azyumardi dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa.

Sejumlah tokoh terlihat hadir saat pemakaman, yaitu Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, KH. Nasaruddin Umar, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Ketua Umum Partai Demokrat AHY, mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, hingga mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/20/10555241/azyumardi-azra-meninggal-ahy-saya-sedih-harusnya-kami-bertemu-minggu-ini

Terkini Lainnya

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke