Salin Artikel

Anies Baswedan Tak Kunjung Dideklarasikan Capres, Negosiasi antara Parpol Dinilai Alot

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menilai, pertimbangan-pertimbangan ini bukan hanya berkaca pada peluang elektoral Anies Baswedan yang belakangan cukup baik, melainkan juga pada persoalan “jatah kursi”.

Posisi Anies sebagai kalangan nonpartai, jika dicalonkan sebagai presiden maka hanya akan menyisakan satu jatah kursi untuk calon wakil presiden.

Sementara itu, Anies Baswedan perlu diusung oleh gabungan beberapa partai guna memenuhi ambang batas pencalonan.

“Partai mana yang berpeluang mendeklarasikan Anies, saya pikir, ya memang yang paling mudah adalah partai yang tidak terikat dengan koalisi Jokowi. Karena, suka atau tidak, Anies dikonotasikan sebagai pihak yang berseberangan dengan rezim Jokowi,” kata Yunarto Wijaya saat dihubungi, Jumat (16/9/2022).

“Di sana ada PKS dan Demokrat, tapi tidak cukup untuk memenuhi ambang batas pencalonan. Lalu, muncul Nasdem. Pertanyaannya, apakah Nasdem siap dengan konsekuensi politik ketika mencalonkan Anies secara resmi?” ujarnya lagi.

Seandainya Nasdem-PKS-Demokrat akhirnya membentuk poros untuk mendukung Anies maju capres, maka ada berbagai konsekuensi politik yang bakal membutuhkan kompromi dari ketiga partai politik.

Yunarto Wijaya menilai, proses mencari kompromi ini bakal alot.

Salah satunya terkait nasib Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Demokrat, dalam kontestasi 2024.

“Apakah tiga partai ini sepakat mencalonkan AHY sebagai cawapres?” ujar Yunarto.

Ditambah lagi, AHY, putra Susilo Bambang Yudhoyono, sejauh ini masuk dalam lima besar kandidat capres dengan elektabilitas terkuat.

“Ketika AHY dijadikan cawapres, apakah ini dianggap tidak merugikan Nasdem atau PKS yang tidak mendapatkan limpahan elektoral karena hanya 1 (partai) yang dapat? Apakah Demokrat mau mengorbankan AHY hanya mendapatkan jatah di bawah cawapres?” kata Yunarto.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/16/16553501/anies-baswedan-tak-kunjung-dideklarasikan-capres-negosiasi-antara-parpol

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke