Salin Artikel

Jokowi: Saya Ingin Pembagian BLT BBM Mudah, Cepat dan Tepat Sasaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menginginkan, penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dilakukan secara cepat dan tepat sasaran.

Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers perkembangan penyaluran BLT subdisi BBM di Istana Merdeka, Jumat (16/9/2022).

"Saya ingin pembagian dilakukan secara mudah, cepat dan tepat sasaran," ujar Jokowi.

Kepala Negara menjelaskan, BLT subsidi BBM sudah mulai disalurkan sejak akhir Agustus 2022.

Jokowi mengatakan, dalam setiap kesempatan kunjungan kerja (kunker) ke daerah, dia selalu menyempatkan meninjau langsung penyaluran BLT BBM lewat PT Pos Indonesia.

Berdasarkan peninjauan itu, Presiden menilai penyaluran sudah berlangsung dengan baik.

"Misalnya saya meninjau di Jayapura, di Saumlaki, di Bandar Lampung. Dan kemarin saya melihat juga di Provinsi Maluku yakni di Maluku Tenggara, di Kota Tual, di Kepulauan Aru dan Maluku Barat Daya," jelas Jokowi.

"Saya melihat pembagian sudah berjalan baik," tambah Presiden.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo mengatakan, saat ini pemerintah telah menyalurkan sebanyak 40 persen dari total target penerima manfaat BLT pengalihan subsidi BBM yang telah ditetapkan pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi usai meninjau penyerahan BLT BBM, sembako, dan BLT kepada peserta program keluarga harapan (PKH) di Kantor Pos Cabang Pembantu Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya, pada Kamis (15/9/2022).

"Di seluruh Indonesia telah tersalurkan kurang lebih 40 persen, memang masih banyak yang belum, masih 60 persen. Ini akan terus kita dorong agar itu bisa segera cepat diselesaikan," ujar Jokowi sebagaimana dilansir dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Kepala Negara juga memastikan bahwa BLT BBM tersebut akan diserahkan kepada seluruh masyarakat penerima manfaat hingga ke pelosok Tanah Air.

Presiden Jokowi menyebutkan, saat ini Kabupaten Maluku Barat Daya yang merupakan salah satu kepulauan terluar Indonesia telah memulai penyaluran BLT BBM tersebut.

"Ini Kabupaten Maluku Barat Daya termasuk kepulauan terluar yang berdekatan dengan Timor Leste, yang berdekatan juga dengan Australia," ungkap Jokowi.

"Ini sudah kita serahkan BLT BBM di wilayah ini telah dimulai," tambahnya.

Kemudian, Presiden Joko Widodo mengatakan, BLT BBM sudah disalurkan ke 461 kabupaten dan kota di Tanah Air.

Menurut presiden, proses penyaluran BLT ini termasuk sangat cepat.

"Perlu saya sampaikan bahwa sampai hari ini, pemerintah telah membagikan 8.179.000 (orang) dan sudah naik (daerah penerima) pada angka 461 kabupaten dan kota. Kalau kemarin yang 431. Sekarang 461," ujar Jokowi.

"Lompatannya cepet sekali. Kita harapkan dengan kecepatan pembagian BLT BBM ini daya beli rakyat, konsumsi rakyat tidak turun," tuturnya.

BLT BBM merupakan salah satu bansos yang diberikan pemerintah dari anggaran tersebut.

Adapun sasaran dari BLT BBM adalah 20,65 juta kelompok keluarga penerima manfaat.

Besaran BLT BBM yang diberikan yakni Rp 150.000 selama empat bulan dan dibayarkan dalam dua termin lewat Kantor Pos Indonesia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/16/11444231/jokowi-saya-ingin-pembagian-blt-bbm-mudah-cepat-dan-tepat-sasaran

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke