Salin Artikel

Hari Kedua di Maluku, Jokowi Akan Bagikan Bansos hingga Bertemu Peternak Kerbau

Di sana, Presiden dan Ibu Iriana akan meninjau sekaligus memberikan bantuan sosial (bansos) kepada para penerima manfaat yang ada di pasar tersebut.

Dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, setelah membagikan bansos Jokowi, Ibu Iriana, dan rombongan terbatas akan langsung menuju Bandar Udara Karel Sadsuitubun Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara.

Rombongan kemudian akan lepas landas menuju Kabupaten Kepulauan Aru dengan menggunakan Pesawat ATR 72-500.

Selain itu, Jokowi juga akan membagikan bansos berupa BLT BBM dan sembako kepada para penerima manfaat di Kantor Pos Dobo.

Jokowi dan Ibu Iriana kemudian akan kembali ke Bandara Rar Gwamar untuk lepas landas ke Bandara Jos Orno Imsula, Kabupaten Maluku Barat Daya.

Di sana, kepala negara akan langsung menuju Pasar Rakyat Kalwedo untuk kembali menyerahkan bansos kepada para pedagang pasar dan PKL.

Selain para pedagang, Jokowi juga akan menyerahkan bansos berupa BLT BBM dan sembako kepada masyarakat penerima manfaat di Kantor Pos Cabang Pembantu Tiakur.

Selanjutnya, presiden diagendakan menuju Desa Werwaru untuk bertemu sekaligus berdialog dengan para peternak kerbau.

Pada sore harinya, Jokowi dan Ibu Iriana akan lepas landas menuju Bandara Internasional Pattimura, Kota Ambon, untuk kemudian lepas landas kembali ke Jakarta.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Maluku adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, serta Komandan Paspampres Marsda TNI Wahyu Hidayat Soedjatmiko.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/15/09203571/hari-kedua-di-maluku-jokowi-akan-bagikan-bansos-hingga-bertemu-peternak

Terkini Lainnya

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke