Pasalnya kedua tokoh itu dinilai merepresentasikan semangat perubahan dan perbaikan yang diinginkan oleh Partai Demokrat.
“Tokoh mana ini yang mau jadi simbol perubahan? Saat ini kan kita tahu langka dan sedikit,” sebut Herzaky ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (7/9/2022).
“Di antaranya Mas AHY sebagai Ketum Partai Demokrat, ada yang bilang Mas Anies Baswedan misalnya. Mungkin bisa jadi di antara itu yang kita usung,” paparnya.
Ia mengklaim keinginan mendorong figur yang mewakili semangat perubahan senada dengan visi Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ketiga partai politik (parpol) itu terus menyampaikan menjalin komunikasi intensif ketimbang dengan parpol lain.
“Ini sama platformnya, Nasdem juga mengusung perubahan dan perbaikan. PKS juga sepakat,” tutur dia.
Ia mengungkapkan semangat perubahan membuat pilihan untuk mengusung figur capres dan cawapres yang tidak mewakili golongan tua.
“Enggak mungkin tokoh yang kemudian (dipilih ketika) kita mengusung perubahan dan berbangsa, bernegara tetapi calon pemimpin yang kita usung adalah lekat dengan masa lalu,” tandasnya.
Diketahui Anies menjadi salah satu dari tiga figur kandidat capres yang dipilih Partai Nasdem berdasarkan hasil rapat kerja nasional (rakernas) pertengahan Juni lalu.
Dua kandidat lainnya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Terbaru Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyampaikan kemungkinan pengusungan Anies sebagai capres final pilihan partai besutan Surya Paloh itu.
Deklarasinya sangat mungkin dilaksanakan bertepatan dengan Hari Pahlawan, 10 November 2022.
“Kemungkinan itu tentu ada, komunikasi kita lakukan secara intensif dengan partai-partai lain,” ujar Willy pada wartawan, Rabu.
Ia juga mengatakan telah berkomunikasi dengan Anies soal kemungkinan tersebut.
Anies pun disebut Willy telah siap jika akhirnya bisa turut berkontestasi dalam Pilpres 2024.
“Ya pasti (siap) lah. Kalau enggak mau gimana caranya,” imbuhnya.
https://nasional.kompas.com/read/2022/09/07/19052191/demokrat-ahy-dan-anies-bisa-jadi-yang-kita-usung-di-pilpres-2024