Salin Artikel

Pendaftaran Tamtama Polri 2022, Peserta Diminta Tidak Percaya Calo

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh panitia penerimaan anggota Polri, AKP Muhammad Aprisakundi dalam salah satu video di channel YouTube resmi penerimaan Polri, Penyediaan Personel.

Akun YouTube tersebut dikelola langsung oleh Bagian Penyediaan Personel Biro Pengendalian Personel Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri.

Dikutip Kompas.com dari channel tersebut, Selasa (6/9/2022), Penerimaan Tamtama Polri 2022 merupakan seleksi murni dari kemampuan peserta.

Para pendaftar pun diimbau untuk tidak percaya dengan pihak-pihak yang mengatasnamakan Polri atau institusi lain yang mengklaim mampu meloloskan jadi anggota Polri.

Dalam video yang sama dijelaskan, rekrutmen Polri menggunakan prinsip BETAH yang merupakan akronim dari Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis.

Para calon pendaftar Penerimaan Tamtama Polri 2022 diminta tidak takut untuk mendaftar karena rekrutmen tersebut diklaim transparan dan tidak membutuhkan biaya tambahan.

Pendaftaran dibuka September

Pendaftaran Tamtama Polri 2022 akan dibuka pada bulan September.

Pendaftaran untuk menjadi Tamtama Polri hanya dapat dilakukan melalui website resmi penerimaan.polri.go.id. Laman tersebut merupakan satu-satunya website resmi untuk penerimaan anggota Polri.

Informasi lebih lanjut mengenai pembukaan pendaftaran Tamtama Polri akan diumumkan dalam waktu dekat.

Para calon pendaftar Tamtama Polri 2022 pun diimbau untuk aktif memantau akun-akun media sosial resmi penerimaan Polri.

Hanya ada dua akun resmi yang dikelola Bagian Penyediaan Personel Biro Pengendalian Personel SSDM Polri, yakni Instagram @rekrutmen_polri dan YouTube Penyediaan Personel.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/07/03000051/pendaftaran-tamtama-polri-2022-peserta-diminta-tidak-percaya-calo

Terkini Lainnya

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke