JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meluncurkan teknologi 5G smart mining di pertambangan PT Freeport Indonesia, Mimika, Kamis (1/9/2022).
Jokowi mengatakan, peluncuran 5G smart mining merupakan tanda bahwa Indonesia bergerak lebih maju karena teknologi ini baru pertama kali diterapkan di Asia Tenggara.
"Hari ini kita buktikan bahwa kita telah bergerak lebih maju dengan menerapkan 5G smart mining pertama di Asia Tenggara oleh PT Freeport Indonesia yang didukung PT Telkomsel," kata Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Menurut Jokowi, Indonesia tidak boleh tertinggal dan harus mampu bersaing di segala sektor yang semakin terdigitalisasi, termasuk pertambangan.
Ia mengatakan, pertambangan pun mesti segera mengimplementasikan teknologi artificial intelligence, internet of things, machine learning, hingga big data untuk mendukung operasional.
"Kita membutuhkan intervensi teknologi untuk memajukan sektor pertambangan yang umumnya seperti PT Freeport ini berada di daerah-daerah yang terpencil dan sulit terjangkau dengan tantangan geografis dan konektivitas yang tidak mudah," kata Jokowi.
Jokowi menuturkan, teknologi 5G smart mining diterapkan dalam rangka mendukung otomatisasi dan kendali jarak jauh serta meningkatkan keselamatan kerja dan produktivitas pertambangan PT Freeport Indonesia.
"Melalui teknologi 5G underground smart mining ini, betul-betul aktivitas pertambangan di bawah tanah bisa dimonitor menggunakan kamera yang terhubung dengan kecerdasan buatan dan mencegah serta meminimalkan risiko kecelakaan kerja," ujar dia.
Ia meyakini, teknologi ini akan membuat PT Freeport Indonesia semakin diperhitungkan di tingkat global, menghasilkan banyak sumber daya manusia berkualitas, serta berkontribusi pada industri pertambangan Indonesia.
https://nasional.kompas.com/read/2022/09/01/12125261/luncurkan-teknologi-5g-smart-mining-jokowi-kita-bergerak-lebih-maju