Salin Artikel

Saat Jokowi Curhat Belum Mandi dan Beri Jaket untuk Karyawan Freeport ...

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kunjungan ke Jayapura dan Mimika, Papua, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berbagi cerita dan mengaku belum sempat mandi selama berkegiatan.

Karena belum sempat mandi, Jokowi memutuskan mengenakan jaket untuk menutupi kekurangan pada penampilannya hari ini.

Cerita tersebut disampaikan Jokowi saat bersilaturahmi dengan karyawan PT Freeport Indonesia di Mimika, Papua pada Rabu (31/8/2022) malam waktu setempat.

Mula-mula, Jokowi bercerita pada pagi hari dia sempat bermain bola bersama anak-anak dari Papua Football Academy.

"Jadi tadi pagi saya main sama anak-anak umur 12-13 tahun. Kaosnya juga belum ganti, saya sampai saat ini juga belum mandi," ujar Jokowi sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.

"Belum mandi, saya ngaku saja. Saya tutup jaket. Kaget juga saya ternyata di sini dingin banget. Enggak nyangka kalau ternyata di atas 2.000 Mdpl," lanjutnya.

Kemudian presiden memberikan sejumlah arahan kepada karyawan PT Freeport.

Di akhir arahannya, kepala negara menyampaikan ingin memberikan jaket G20 berwarna merah yang dipakainya kepada salah satu karyawan.

“Kalau ada yang mau jaket, tunjuk jari," tutur Jokowi.

Jokowi sempat menunggu respons karyawan selama beberapa saat. Para karyawan PT Freeport masih enggan mengangkat tangan.

"Enggak ada yang berani tunjuk jari ternyata,” lanjutnya seraya tersenyum.

Presiden kemudian berseloroh bahwa dia tidak akan memberikan pertanyaan sebelum karyawan bisa mendapatkan jaket.

“Mau diberi jaket saja, tunjuk jari. Tidak saya suruh nyebut nama-nama ikan kok,” kata Jokowi yang disambut tawa para karyawan.

Setelahnya, sejumlah karyawan mengangkat tangan. Disusul beberapa karyawan lain dan akhirnya para karyawan ramai melakukan angkat tangan.

Seorang karyawan tampak sangat bersemangat mengangkat tangan sehingga menarik perhatian presiden. Namun, dia urung mendapatkan jaket karena ukuran badan tidak sesuai dengan ukuran jaket yang akan diberikan.

Jokowi pun dengan bercanda meminta agar karyawan yang agak kurus saja yang angkat tangan.

“Badannya yang agak kurus kayak saya. Jangan yang gemuk, nanti enggak muat,” katanya.

Setelah itu, presiden meminta salah seorang karyawan pria yang berada di barisan belakang untuk maju ke depan.

Kepala negara lantas melepas jaketnya dan langsung memakaikannya kepada karyawan tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/31/19442281/saat-jokowi-curhat-belum-mandi-dan-beri-jaket-untuk-karyawan-freeport

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke