Menurut Yudo, pergeseran geopolitik dunia membuat kawasan ASEAN semakin bernilai strategis, terutama terkait wilayah laut dan perairan.
Hal itu disampaikan Yudo di hadapan KSAL dan petinggi Angkatan Laut se-ASEAN dalam pertemuan ASEAN Navy Chief’s Meeting (ANCM) ke-16 di Nusa Dua, Bali, Senin (22/8/2022).
“Dengan geografi yang sebagian besar adalah laut dan perairan, maka peran angkatan laut negara-negara ASEAN menjadi semakin penting,” kata Yudo dalam keterangan tertulis.
Merujuk pergeseran geopolitik dunia tersebut, Yudo menegaskan bahwa navy botherhood atau persaudaraan Angkatan Laut lebih dari sekadar slogan.
Ia menilai, navy brotherhood merupakan semangat universal Angkatan Laut global dalam berinteraksi satu sama lain.
“Bahkan sangat efektif untuk menjaga hubungan kerja sama antar negara,” kata dia.
Adapun ANCM kali ini digelar selama tiga hari pada 22-24 Agustus 2022.
ANCM merupakan agenda tahunan yang penyelenggaraannya secara bergilir oleh Angkatan Laut se-ASEAN.
Tujuan ANCM tersebut yakni meningkatkan keberlanjutan kerja sama antara Angkatan Laut anggota ASEAN di masa depan dan memperkuat hubungan sekaligus menjaga stabilitas keamanan kawasan.
https://nasional.kompas.com/read/2022/08/23/14130231/ksal-pusaran-geopolitik-dunia-bergeser-ke-asia-tenggara-dan-asia