Salin Artikel

Kekaguman Airin pada Megawati: Beliau Luar Biasa, Keren Banget!

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengungkapkan kekagumannya pada Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.

Meski berada di kendaraan politik yang berbeda, Airin tak menampik bahwa dirinya mengagumi Megawati. Diketahui, Airi merupakan politikus Partai Golkar, sementara Mega merupakan Ketua Umum PDI Perjuangan.

"Kalau untuk panutan politik, bagi saya, Ibu Megawati ya. Karena dia perempuan lho," kata Airin memulai pembicaraan dalam acara Gaspol! yang disiarkan Youtube Kompas.com, Jumat (19/8/2022).

Airin menilai, Megawati telah berhasil memimpin PDI Perjuangan sejak dulu hingga saat ini. Tak sampai di sana, Megawati juga mampu membawa PDI Perjuangan menjadi partai besar.

Ia pun membandingkan kepiawaian Megawati dalam memimpin PDI Perjuangan di tingkat nasional dengan dirinya yang memimpin Golkar di tingkat daerah.

"Saya pegang hanya di bidang perempuan saja, bagaimana saya harus mengkonsolidasi, saya mendorong perempuan untuk aktif di partai politik, enggak boleh sungkan untuk masuk dunia politik. Kan itu butuh effort kerja keras yang luar biasa," ujarnya.

Hal lain yang membuatnya kagum yakni Megawati menjadi presiden perempuan pertama di Indonesia.

"Dan saya melihat bahwa beliau luar biasa di dunia politik. Keren banget," puji Airin.

Menurut dia, capaian putri Bung Karno itu menjadi orang nomor satu di Indonesia bukanlah prestasi yang main-main. Sebab, ketika Megawati menjadi presiden, Indonesia masih berkutat pada persoalan pro dan kontra perempuan memimpin.

Megawati, sebut dia, justru hadir menjawab pro dan kontra tersebut dengan menunjukkan bahwa perempuan juga bisa menjadi orang nomor satu di negeri ini.

"Itu lah di dalam pemimpin. Terus terang ya Bu Mega, Bu Atut, perempuan-perempuan hebat lah, yang mampu memimpin karena tidak mudah perempuan memimpin," pungkas Airin.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/19/13164591/kekaguman-airin-pada-megawati-beliau-luar-biasa-keren-banget

Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke