Ia akan memimpin upacara pengibaran bendera merah di bawah laut mewakili Kepala Staf Angktan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono karena di hari yang sama akan hadir dalam upacara di Istana Merdeka.
“Besok untuk di Pulau Putri akan dipimpin langsung oleh Wakasal karena saya besok mengikuti kegiatan di Istana. Kalau tidak mungkin saya akan menyelam,” kata Yudo usai menyerahkan bendera ke tim pengibar di Markas Besar Angkatan Laut, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Dalam pelaksanannya, upacara pengibaran bendera merah putih di bawah laut akan digelar secara serentak di 77 titik dari Sabang sampai Merauke.
Jumlah titik lokasi pengibaran bendera merujuk pada usia Indonesia yang akan memasuki 77 tahun.
Sementara, pengibaran bendera merah putih akan melibatkan 888 personel, di antaranya personel dari TNI AL, Polri, hingga masyarakat umum.
Kegiatan ini juga akan mencatatkan rekor museum Indonesia (MURI) dengan kategori pengibaran bendera merah di bawah laut terbanyak dengan melibatkan 888 personel
“Mencatatkan yah, mencatatkan rekor MURI. Ini kan belum pernah ada pengibaran bendera di dalam laut di 77 lokasi,” ujar Yudo.
Yudo menambahkan, pelaksanaan upacara di bawah laut merupakan bagian dari komitmennya.
Hal ini mengisyaratkan bahwa TNI AL siap untuk menajga kedaulatan dan keamanan di seluruh jajaran wilayah laut Indonesia.
“Tentunya ini juga membangkitkan kembali kejayaan maritim untuk Indonesia pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” imbuh dia.
https://nasional.kompas.com/read/2022/08/16/11574161/wakasal-akan-pimpin-upacara-hut-ke-77-ri-di-kedalaman-laut-10-meter