Salin Artikel

40 Narapidana Terorisme Gunung Sindur Ikrar Setia Ke NKRI

Kepala Lapas Gunung Sindur Damari mengatakan, tindakan ikrar setia kepada NKRI menjadi indikator turunnya resiko terorisme pada diri mereka. Hal ini juga menjadi bentuk pelaksanaan akhir program deradikalisasi.

“Hari ini semua yang akan melaksanakan ikrar adalah 40 orang,” kata Damari saat membuka kegiatan ikrar tersebut sebagaimana disiarkan di Youtube Humas Ditjen Pas, Kementerian Hukum, dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Senin (15/8/2022).

Damari mengatakan beberapa waktu sebelumnya, narapidana kasus terorisme di Lapas Narkotika Gunung Sindur juga telah melaksanakan ikrar setia ke NKRI.

Ia merincikan, pada April 2021 sebanyak 34 orang telah berikrar, November 34 orang, April 2022 10 orang.

Menurutnya, tahapan pelaksanaan ikrar narapidana terorisme ini merupakan kesatuan yang utuh dan berkesinambungan.

“Sebagai bentuk resminya pelaku individu dan kelompok bersedia meninggalkan atau melepaskan diri mereka dari aksi dan kegiatan terorisme,” tutur Damari.

Dalam forum yang sama, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar mengatakan masyarakat Indonesia diwarisi kemajemukan dan rasa toleransi.

Namun, kata Boy, paham terorisme justru mengajarkan untuk memusuhi bangsanya sendiri. Padahal, di dalam agama tidak ada ajaran menyakiti, membunuh, dan mencederai hak orang lain.

“Jadi ideologi terorisme mengajarkan kita untuk benci kepada negara kita, mengajarkan untuk bersikap toleran terhadap orang lain,” ujar Boy.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/16/09210241/40-narapidana-terorisme-gunung-sindur-ikrar-setia-ke-nkri

Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke