Salin Artikel

Airlangga: Politik Primordial Tak Lagi Penting, Lebih Penting Kebersamaan

Dalam pandangannya, politik primordial bakal memicu perpecahan di masyarakat.

“Kita berharap bahwa isu-isu primordial bisa ditinggalkan karena lebih penting lagi sekarang adalah politik kebersamaan, politik persatuan,” tutur Airlangga pada konferensi pers di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Rabu (10/8/202/).

Ia menyebutkan, politik persatuan mesti diperjuangkan karena kondisi dunia sedang menghadapi ketidakpastian.

“Satu hal yang bisa kita buat sendiri yaitu kepastian dalam berpolitik,” ucapnya.

Airlangga menyampaikan pihaknya dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), serta Partai Amanat Nasional (PAN) memiliki pengalaman yang cukup menghadapi kontestasi elektoral kedepan.

Pasalnya, lanjut dia, tiga partai politik (parpol) dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tersebut telah memiliki pengalaman yang matang.

Ia menjelaskan Pemilu 2024 nanti akan menjadi kali ke-13 partai berlambang Beringin itu mengikuti pemilu.

“Kita bersama-sama lebih siap mengikuti pemilu ke depan dan pemilu ini menjadi penting sebagai aspirasi masyarakat,” tandasnya.

Diketahui KIB merupakan koalisi antar parpol pertama yang dibentuk untuk menghadapi Pemilu 2024.

Koalisi terbentuk setelah Airlangga bertemu dengan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pada 12 Mei 2022.

Lantas KIB disahkan dengan penandatanganan nota kesepahaman 4 Juni 2022. Hari ini PPP, PAN dan Golkar telah resmi mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024.

Maka saat ini sudah ada 21 parpol yang mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke KPU. Pendaftaran bakal dibuka hingga Minggu (14/8/2022) pukul 23.59 WIB.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/10/14382971/airlangga-politik-primordial-tak-lagi-penting-lebih-penting-kebersamaan

Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke