Salin Artikel

Periksa Ketua DPRD Kota Ambon, KPK Usut Dugaan Setoran Uang Suap ke Richard Louhenapessy

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan penyetoran uang kepada mantan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy terkait suap izin pendirian gerai Alfamidi tahun 2020.

Terkait hal ini, tim penyidik KPK telah memeriksa Ketua DPRD Kota Ambon dari Fraksi Golkar Ely Toisutta dan anggota DPRD Kota Ambon Everd H Kermite pada Senin (8/8/2022).

Kepada Ely, tim penyidik KPK mengonfirmasi soal proses pengajuan berbagai izin di wilayah Pemerintah Kota Ambon.

“Diduga ada setoran sejumlah uang untuk tersangka Richard Louhenapessy agar proses izin dimaksud segera diterbitkan,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam pesan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (9/8/2022).

Selain Richard, kemarin KPK juga memeriksa sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota Ambon.

Mereka adalah Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Rolex Segfried De Fretes, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Apries Gaspezs.

Kemudian, Kepala Dinas Kesehatan Wendy Pelupessy dan Kepala Unsur Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Parkir Izaac Jusac Said.

Sementara itu, sejumlah saksi lainnya seperti Kadiskominfo Kota Ambon, Joy Reiner Adriaansz, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sirjhon Slarmanat, dan Kepala Bappeda Enrico R Matitaputty belum dan sejumlah saksi lain belum memenuhi panggilan penyidik.

“Segera dilakukan penjadwalan kembali oleh tim penyidik,” ujar Ali.

Sebagai informasi, Richard diduga menerima suap Rp 500 juta dari karyawan Alfamidi guna menerbitkan persetujuan prinsip pembangunan pendirian 20 gerai Alfamidi.

KPK terus mengusut kasus ini dan memeriksa sejumlah saksi. Beberapa waktu lalu, KPK mengusut dugaan aliran dana yang digunakan untuk menyuap Richard berasal dari PT Midi Utama Indonesia.

Terkait hal ini, KPK telah memeriksa General Manager License PT Midi Utama Indonesia Agus Toto Ganeffian.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/09/15093001/periksa-ketua-dprd-kota-ambon-kpk-usut-dugaan-setoran-uang-suap-ke-richard

Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke