Salin Artikel

Keriuhan Hari Pertama Pendaftaran Partai Politik di KPU: Pertunjukan Palang Pintu hingga Kemacetan

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari pertama pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024, Senin (1/8/2022), berlangsung riuh sedari pagi.

Tiga partai politik yang sejak awal telah dijadwalkan untuk mendaftar pukul 08.00 WIB, justru datang lebih dini dari ke Kantor KPU yang berada di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.

Ketiganya adalah PDI Perjuangan, Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

PDI Perjuangan yang menginformasikan bahwa para fungsionaris partainya akan berjalan kaki dari kantor mereka di Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, menyiapkan barisan pawai adat Nusantara.

Mereka pun berjalan menempuh jarak sepanjang 1,5 kilometer selama kurang lebih 25 menit. Pawai ini menimbulkan kemacetan panjang di Jalan Pangeran Diponegoro. Suara klakson mobil dan motor pun tak terelakkan.

Pada pukul 08.00 WIB, rombongan PDI-P yang dipimpin Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto tiba di kantor KPU.

Di halaman kantor KPU, terlihat rombongan PKP yang sudah tiba terlebih dulu. Mereka mengenakan rompi berwarna merah dengan lambang PKP di belakangnya.

Sementara itu, giliran PKS yang menyusul setengah jam kemudian. Berbeda dengan PDI-P, PKS memilih mendaftar dengan diiringi pawai budaya betawi.

Iringan musik hadrah dan pertunjukkan palang pintu menjadi pertunjukkannya. Aksi saling balas pantun, adu silat para jawara serta humor yang saling sahut tak luput mewarnai pertunjukannya.

Tak pelak, gelak tawa baik dari pendaftar, maupun petugas KPU dan awak media pecah, menyambut kedatangan rombongan PKS yang dipimpin langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu serta Sekretaris Jenderal Aboe Bakar Al Habsyi itu.

Kehebohan

Keriuhan tak berhenti di sana. Sekitar sejam berselang, massa pendukung Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) dan Partai Bulan Bintang (PBB) tumpah-ruah di depan kantor KPU RI.

Massa PBB datang lebih dulu sekira pukul 09.25 WIB dengan pakaian serba putih dan panji-panji PBB.

Lima menit kemudian, massa Prima yang berpakaian serba biru datang dari arah Jalan Diponegoro. Mereka memboyong mobil komando dan orator di atasnya.

Di antara mereka juga terdapat sejumlah warga Papua yang menggunakan pakaian adat Papua.

Musik dan orasi yang diputar lantang oleh massa Prima beradu keras dengan lantunan selawat dan orkes angklung yang dipertunjukkan massa PBB.

Ratusan orang itu tertahan di depan kantor KPU, hanya menyisakan 1 lajur jalan, karena memang hanya sejumlah pengurus partai yang diperbolehkan masuk ke dalam.

Dalam suasana riuh itu, mendadak rombongan Nasdem datang menggunakan bus.

Sejumlah pejabat Nasdem turun dengan jas dan kemeja, di antaranya Sekretaris Jenderal Johnny G Plate dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Prananda Surya Paloh.

Mereka pun sempat kesulitan masuk ke kantor KPU RI karena padatnya massa.

Sejumlah parpol urung mendaftar

Dua partai politik, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) urung mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024 kemarin.

Ditengarai, kedua partai akan mendaftarkan diri ke KPU RI bersamaan dengan partai yang sejauh ini telah dijajaki peluang kerja samanya.

Sebagai informasi, PPP telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu dengan PAN dan Partai Golkar.

Sementara itu, PKB disebut tinggal menunggu waktu untuk mendeklarasikan koalisi dengan Partai Gerindra.

"PPP, Golkar, dan PAN, menurut informasi, akan mendaftar pada hari yang sama pada 10 Agustus 2022," ucap Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari kepada wartawan pada Senin siang.

"Demikian juga Gerindra dan PKB mengonfirmasi kedua partai hadir bersamaan daftar pada 8 Agustus," ia menambahkan.

Selain itu, partai yang menjadwal ulang kehadirannya untuk mendaftar ke KPU yakni Partai Gelora. Partai Gelora, ujar Koordinator Divisi Teknis KPU RI Idham Holik, mengundurkan jadwalnya ke tanggal 7 Agustus 2022.

Sembilan partai daftarkan diri, termasuk Farhat Abbas cs

Sejauh ini, tercatat sudah 9 partai politik mendatangi kantor KPU RI pada hari pertama pendaftaran calon peserta Pemilu 2024, yakni PDI-P, Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), PKS, Partai Reformasi, Partai Nasdem, Perindo, PBB, dan terakhir Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai) besutan Farhat Abbas.

Hingga KPU menggelar jumpa pers pada pukul 17.00 WIB, berkas pendaftaran enam partai politik dinyatakan lengkap.

"Setelah kami menerima pendaftaran yang disampaikan oleh pimpinan parpol yang bersangkutan, kami langsung melakaun pengecekan kelengkapan dokumen, sebagaimana yang diatur dalam pasal 173 ayat 3 (Undang-undang Pemilu)," ujar Idham.

Berdasarkan pengecekan KPU RI atas akun Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) para partai pendaftar, berkas PDI-P, PKS, PKP, Perindo, Nasdem, dan PBB sudah dinyatakan lengkap.

"Selebihnya yang lain masih kami proses," sebutnya.

"Mungkin besok akan kami beri tahu," tambah Idham.

Tiga partai politik yang hingga saat ini dokumennya belum dinyatakan lengkap yaitu Partai Reformasi, Prima, dan Pandai.

Pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024 akan kembali dibuka pada hari ini, Selasa (2/8/2022) pukul 08.00 hingga 16.00 sampai 13 hari ke depan.

Khusus di hari terakhir, 14 Agustus 2022, pendaftaran dibuka hingga pukul 24.00.

Dalam proses, KPU hanya menerima kelengkapan berkas pendaftaran partai politik.

Mulai besok, proses verifikasi administrasi berkas-berkas tersebut akan mulai dilakukan terhadap partai politik yang dokumen pendaftarannya sudah lengkap.

Pengumuman soal hasil verifikasi administrasi akan dilakukan KPU pada 14 September 2022.

Khusus partai-partai politik yang duduk di DPR RI, verifikasi administrasi tidak akan dilanjutkan dengan verifikasi faktual.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/02/06193231/keriuhan-hari-pertama-pendaftaran-partai-politik-di-kpu-pertunjukan-palang

Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke