Salin Artikel

Kemenag: Bertambah 1, Jemaah Haji Wafat Kini Berjumlah 62 Orang

Kepala Biro JDI Kementerian Agama (Kemenag) Akhmad Fauzin mengatakan, seorang jemaah haji yang meninggal itu berjenis kelamin laki-laki berusia 56 tahun.

"Jemaah wafat bertambah 1 orang sehingga jumlah jemaah wafat sampai hari ini sebanyak 62 orang," kata Akhmad Fauzin dalam konferensi pers, Rabu (20/7/2022).

Adapun jemaah haji laki-laki yang wafat tersebut bernomor paspor C6105079 kelompok terbang UPG 11 asal embarkasi Ujung Pandang.

Sedangkan, jumlah jemaah haji yang sakit mencapai 113 orang. Angkanya juga bertambah 1 orang dibanding Selasa (19/7/2022).

"Jemaah sakit sebanyak 114 orang, 26 orang dirawat di RS Arab Saudi dan 88 lainnya di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI)," tuturnya.

Berdasarkan data Kapuskes Haji Kemenkes, jumlah jemaah haji yang dirawat inap secara kumulatif mencapai 959 orang hingga 19 Juli 2022 pukul 16.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Rinciannya, 791 jemaah haji itu dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 168 orang lainnya di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).

Sementara itu, jumlah jemaah yang kontrol dan rawat jalan mencapai 129.338 orang. Penyakit yang mendominasi jemaah haji adalah batuk dan pilek dengan penderita sebanyak 24.327 orang.

Lalu, diikuti oleh hipertensi 16.633 orang, saluran pernapasan akut 11.509 orang, faringitis akut 7.767 orang, dan nyeri otot 6.680 orang.

Sebelumnya pada Selasa (19/7/2022), 2 orang jemaah haji yang meninggal dengan jenis kelamin seorang laki-laki dan seorang perempuan masing-masing berusia 56 tahun dan 59 tahun.

Jemaah haji laki-laki yang wafat tersebut bernomor paspor C6592839 kelompok terbang SUB 36 asal embarkasi Surabaya.

Sementara itu, jemaah haji perempuan yang wafat bernomor paspor C6841891 kelompok terbang SOC 30 asal embarkasi Solo.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/20/13025661/kemenag-bertambah-1-jemaah-haji-wafat-kini-berjumlah-62-orang

Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke