Salin Artikel

Lawatan Presiden Timor Leste Ramos Horta di Indonesia, Temui Jokowi, lalu SBY

Lawatan ini merupakan kunjungan luar negeri pertama yang dilakukan Ramos Horta setelah kembali dilantik sebagai presiden Timor Leste pada 20 Mei 2022.

"Selamat datang di Indonesia Presiden Ramos Horta dan delegasi, merupakan kehormatan bagi Indonesia menerima kunjungan luar negeri pertama Presiden Ramos Horta," kata Jokowi mengawali pertemuan antara delegasi kedua negara di Istana Bogor.

Ramos-Horta pun mengungkapkan bahwa sebuah kehormatan baginya dapat berkunjung ke Indonesia pada masa pemerintahan Jokowi.

Ia lalu bercerita sudah sering berkunjung ke Indonesia jauh sebelum ia menjadi presiden Timor Leste, tepatnya sejak tahun 1974 ketika ia bertemu dengan Menteri Luar Negeri saat itu, Adam Malik.

"Saya sudah sering ke Indonesila untuk beberapa keperluan. Pertama kalinya, saya ke sini tahun 1974. Saat itu saya ketemu Pak Malik," ujar Ramos Horta.

"Dan saat itu hanya ada tiga hotel besar di Indonesia. Hotel Indonesia, Kartika Plaza dan Kartika Chandra. Saya tidak menginap di hotel-hotel itu. Tapi saya menginap di losmen," kata Ramos Horta sambil tertawa yang juga disambut tawa oleh Jokowi dan delegasi yang hadir.

Ramos Horta juga mengenang bahwa dulu ia pernah menyempatkan diri berkeliling Jakarta dengan naik becak serta berkawan akrab dengan Gubernur Nusa Tenggara Timur periode 1966-1978.

Di hadapan Jokowi, Ramos Horta juga mengaku dapat mengenal Indonesia lewat buku-buku yang dibacanya, termasuk tulisan Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno.

"Dan saya juga baca-baca buku soal Indonesia, salah satunya dari tulisan Bung Karno. Saya fans berat Bung Karno," kata dia.

Seusai pertemuan, Jokowi mengungkapkan, kedua negara sepakat untuk memperkuat konektivitas transportasi di sektor darat maupun laut, salah satunya dengan meluncurkan trayek bus rute Kupang-Dili.

Jokowi juga memastikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan-perusahaan asal Indonesia berkomitmen untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Timor Leste, termasuk di bidang infrastruktur.

Ia juga mendorong agar kedua negara segera menyelesaikan perjanjian investasi. Ia menyebut, nilai investasi Indonesia di Timor Leste saat ini mencapai 818 juta dollar AS.

"Kita sepakat utuk terus meningkatkan perdagangan dua negara dengan melihat tren perkembangan hubungan perdagangan yang terus positif. Saya yakin perdagangan dua negara bisa terus ditingkatkan," kata Jokowi.

Selain masalah ekonomi, Jokowi dan Ramos Horta juga sepakat memperkuat pembangunan perbatasan masing-masing negara.

Jokowi mengatakan pemerintah Indonesia berharap pembangunan pos lintas batas negara (PLBN) Napan di NTT dapat selesai tahun ini.

"Saya menekankan pentingnya kedua negara untuk segera menyelesaikan segmen perbatasan darat yang tersisa, yakni segmen Noelbesi-Citrana dan segmen Bidjael-Sunan Oben," ujar Jokowi.

Sementara itu, Ramos Horta menyatakan terima kasih atas dukungan Indonesia dalam pembangunan Timor Leste di berbagai bidang.

Ramos Horta mengatakan, Timor Leste dan Indonesia memiliki komitmen untuk melanjutkan hubungan baik antara dua negara yang telah terbangun selama 20 tahun.

Selain itu, Ramos Horta pun berharap Timor Leste dapat menjadi anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2023 ketika Indonesia menjadi presidensi ASEAN.

Ramos Horta mengaku bersyukur karena Indonesia sangat berkomitmen atas keanggotaan Timor Leste di ASEAN.

Menurut dia, Timor Leste merupakan bagian dari Asia Tenggara dan telah memenuhi sejumlah syarat untuk menjalankan fungsi ekonomi dan demokrasi di ASEAN.

"Kami berharap dapat bergabung ASEAN di tengah presidensi Indonesia," kata Ramos Horta.

Temui SBY di Cikeas

Selepas pertemuan dengan Jokowi, Ramos Horta bertemu dengan SBY di kediaman SBY di Cikeas, Bogor, Selasa siang.

Dalam pertemuan itu, SBY didapingi oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal.

Dikutip dari siaran pers, pertemuan tersebut dibuka dengan ucapan selamat dari SBY atas kemenangan Ramos Horta pada pemilihan presiden April 2022 lalu.

“Selamat. Ini adalah mandat kuat yang diberikan rakyat Timor Leste untuk memimpin,” ujar SBY.

Dalam pertemuan ini, kedua tokoh membahas berbagai isu dunia dalam pertemuan itu, termasuk hubungan bilateral Indonesia dan Timor Leste.

Ramos Horta pernah menjabat sebagai perdana menteri Timor Leste pada 2006-2007 dan presiden Timor Leste pada 2007-2012, ketika SBY masih menjabat sebagai presiden.

SBY pun memberi hadiah lukisan karyanya yang berjudul "The Ocean of Peace and Friendship" kepada Ramos Horta sebagai bentuk persahabatan.

"Saya mempersembahkan kepada Anda lukisan ini yang melambangkan persahabatan sejati kita, rakyat Indonesia dan Timor Leste. Lukisan ini baru saja saya selesaikan kemarin," kata SBY.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/20/07394991/lawatan-presiden-timor-leste-ramos-horta-di-indonesia-temui-jokowi-lalu-sby

Terkini Lainnya

Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Nasional
Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Nasional
BNPB: Total 43 Orang Meninggal Akibat Banjir di Sumatera Barat

BNPB: Total 43 Orang Meninggal Akibat Banjir di Sumatera Barat

Nasional
Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Nasional
PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Nasional
Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Nasional
Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Nasional
KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

Nasional
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Nasional
Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke