Salin Artikel

Pesan Khusus KSAD Dudung untuk 292 Perwira Akmil yang Baru Dilantik Jokowi

Pertama, Dudung mengatakan, setiap perwira remaja agar mengerti dan menguasai tugas pokok dan sasaran yang harus dicapai.

“Apa pun kegiatannya harus mengikuti tugas pokok dan tujuan serta sasaran,” kata Dudung setelah memberikan pembekalan kepada 292 perwira remaja di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Kamis siang.

Kedua, Dudung mengatakan, perwira remaja harus mengerti dan menguasai segala macam keterbatasan yang ada dalam dirinya dan satuannya.

Ia mengingatkan, apabila suatu hari anak buah melakukan kesalahan, perwira remaja hendaknya jangan marah, apalagi sampai melakukan tindakan fisik yang menyengsarakan mereka.

“Karena sebetulnya apabila terjadi kesalahan adalah sebagian kecil kesalahan kalian sebagai pemimpin,” ujar mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu.

Ketiga, Dudung mengatakan, seorang perwira remaja harus mengerti mengenai unsur-unsur kemanusiaan.

“Kamu sebagai bapak, guru, rekan, komandan, mainkan. Saya yakin kalian akan berhasil,” ujar Dudung.

Pelantikan 292 perwira remaja Akmil tersebut bersamaan dengan pelantikan perwira remaja dari Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Udara (AAU), dan Akademi Kepolisian (Akpol).

Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 44 TNI Tahun 2022 dan Keputusan Presiden Nomor 45 Polri Tahun 2022 tentang Pengangkatan Taruna dan Taruni Akademi Militer dan Akademi Kepolisian menjadi perwira TNI dan Perwira Polri.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/14/15555771/pesan-khusus-ksad-dudung-untuk-292-perwira-akmil-yang-baru-dilantik-jokowi

Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke