Salin Artikel

Soal Videonya Bicara dengan Nada Tinggi ke Budiman Sudjatmiko, Adian Napitupulu: Itu 8-10 Tahun Lalu

Adian yang memakai baju berkerah berwarna putih itu tampak berbicara dengan nada tinggi di hadapan dua rekannya.

Dalam video, narasi yang disampaikan Adian lebih kurang tentang anak nelayan dan buruh yang meninggal.

Adian menyampaikan kegundahannya pada dua orang tersebut dengan nada tinggi seolah protes.

Menanggapi video itu, Adian menyampaikan bahwa hal itu terjadi pertengahan 2013-2014.

"Itu video sekitar 8, 9 atau 10 tahun lalu. Kalau enggak salah, itu dengan Budiman (Budiman Sujatmiko) dan satu lagi lupa," kata Adian saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/7/2022).

Adian mengaku tidak sengaja bertemu dengan Budiman dan satu rekannya itu di eskalator DPR.

Kemudian, Adian bercerita kepada dua orang itu mengenai kehidupan satu sosok bernama Petrus.

"Gua minta kawan-kawan yang sudah di berbagai posisi untuk peduli," ucap dia.

Adapun saat itu, Budiman sudah menjadi anggota DPR dari Fraksi PDI-P, sedangkan Adian belum tergabung.

Adian meminta rekan-rekannya itu untuk peduli pada Petrus. Sebab, Adian menilai rekan-rekannya itu bisa membantu Petrus karena posisinya yang sudah menjadi anggota parlemen.

Tak sampai situ, anggota Komisi VII DPR ini juga mengaku pembicaraan melebar ke arah yang lain, salah satunya tentang penyelesaian konflik agraria sampai kunjungan kerja DPR ke luar negeri.

"Kayaknya sih tentang itu. Ya sebagai sesama teman, menurut saya kita perlu saling mengingatkan," kata Adian.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/13/22350781/soal-videonya-bicara-dengan-nada-tinggi-ke-budiman-sudjatmiko-adian

Terkini Lainnya

MK Didesak Larang Anwar Usman Putus Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya

MK Didesak Larang Anwar Usman Putus Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya

Nasional
Try Sutrisno Peringatkan Prabowo Jangan Ceroboh Tambah Kementerian

Try Sutrisno Peringatkan Prabowo Jangan Ceroboh Tambah Kementerian

Nasional
Kakak SYL Disebut Dapat Duit Rp 10 Juta Per Bulan dari Kementan

Kakak SYL Disebut Dapat Duit Rp 10 Juta Per Bulan dari Kementan

Nasional
PDI-P Tak Bakal Cawe-cawe dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

PDI-P Tak Bakal Cawe-cawe dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Saksi Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Dititip Kerja di Kementan jadi Asisten Anak SYL

Saksi Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Dititip Kerja di Kementan jadi Asisten Anak SYL

Nasional
Gerindra: Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet

Gerindra: Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet

Nasional
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Dorong Pelibatan Unit Kerja Kreatif

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Dorong Pelibatan Unit Kerja Kreatif

Nasional
Cegah Jual Beli Suara, Perludem Minta MK Lanjutkan Sengketa PPP-Partai Garuda ke Pembuktian

Cegah Jual Beli Suara, Perludem Minta MK Lanjutkan Sengketa PPP-Partai Garuda ke Pembuktian

Nasional
Minta Pejabat Kementan Beli Mikrofon Rp 25 Juta, SYL: Saya Pinjam Dek

Minta Pejabat Kementan Beli Mikrofon Rp 25 Juta, SYL: Saya Pinjam Dek

Nasional
Zulhas Sebut Para Mendag APEC 2024 Sepakat Dorong Digitalisasi dalam Perdagangan di Era Modern

Zulhas Sebut Para Mendag APEC 2024 Sepakat Dorong Digitalisasi dalam Perdagangan di Era Modern

Nasional
Bantah Tak Solid, Elite PDI-P Sebut Semua Kader Boleh Berpendapat Sebelum Megawati Ambil Keputusan

Bantah Tak Solid, Elite PDI-P Sebut Semua Kader Boleh Berpendapat Sebelum Megawati Ambil Keputusan

Nasional
BNPT: Indonesia Berkomitmen Tindak Lanjuti Resolusi Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

BNPT: Indonesia Berkomitmen Tindak Lanjuti Resolusi Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

Nasional
PKS Akui Komunikasi dengan Anies dan Sudirman Said untuk Pilkada DKI

PKS Akui Komunikasi dengan Anies dan Sudirman Said untuk Pilkada DKI

Nasional
Bantah Diam-diam Revisi UU MK, Wakil Ketua DPR Ungkit Menko Polhukam Saat Itu Minta Tak Disahkan sampai Pemilu

Bantah Diam-diam Revisi UU MK, Wakil Ketua DPR Ungkit Menko Polhukam Saat Itu Minta Tak Disahkan sampai Pemilu

Nasional
PKS Komunikasi Intens dengan PKB Cari Tandingan Khofifah-Emil Dardak

PKS Komunikasi Intens dengan PKB Cari Tandingan Khofifah-Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke