Salin Artikel

Sentil Eks Pegawai yang Klaim Tahu Keberadaan Harun Masiku, Jubir KPK: Saya Ragu..

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri meragukan pendapat eks pegawai lembaga antirasuah yang mengklaim tahu keberadaan Harun Masiku.

Harun merupakan politisi PDI Perjuangan yang menjadi tersangka dugaan suap terkait proses Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024.

Sampai kini, KPK belum menangkap buronan yang sudah menghilang lebih dari 900 hari itu.

“Jadi saya justru ragu kalau menyampaikan di ranah publik, ‘saya tahu (keberadaan Harun),’ justru kemudian bagi saya penegak hukum, itu meragukan,” sebut Ali dalam program Gaspol! Kompas.com, Selasa (12/7/2022).

Ali lebih yakin jika informasi keberadaan Harun disampaikan langsung ke KPK tanpa dibeberkan pada publik.

Sebab bila disampaikan ke publik, buronan itu bisa mengakses informasi, berpindah tempat dan melarikan diri.

“(Jika) dipublish di ranah publik justru kontraproduktif. Karena pencarian DPO ini kan bukan seperti mencari-cari hal yang harus diketahui,” tuturnya.

“Lebih baik diam-diam kami diberitahu, dan kami akan bergerak dari pada kemudian disampaikan ke publik tapi secara faktual belum tentu kebenarannya,” kata dia.

Ali pun menceritakan bahwa dirinya pernah mendapatkan informasi dari masyarakat secara langsung tentang keberadaan Harun.

Informasi itu kemudian ditindaklanjuti dengan melaporkannya kepada Deputi Penindakan KPK. Tapi setelah dilakukan pengecekan, Harun tidak ada di lokasi tersebut.

“Artinya setiap laporan yang ada (pasti) ditindaklanjuti,” tandasnya.

Diketahui mantan eks penyidik KPK Novel Baswedan sempat menawarkan bantuan untuk lembaga antirasuah itu jika tak bisa menangkap Harun.

Ia yakin tak perlu waktu lama untuk mantan eks pegawai KPK menangkap buron tersebut.

Di sisi lain, Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto mengaku pihaknya saat ini tak mengetahui keberadaan Harun.

Tapi ia memastikan bakal langsung mencokok Harun jika telah mengetahui informasi tentang keberadaannya saat ini.

Ketua KPK Firli Bahuri mengklaim tak akan berhenti melakukan pengejaran.

“Saya yakin sampai hari ini dia tidak bisa tidur nyenyak. Sampai kapan pun akan dicari oleh KPK. Hanya tunggu waktu dia pasti tertangkap,” ucap Firli ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, 18 Mei 2022.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/12/18574461/sentil-eks-pegawai-yang-klaim-tahu-keberadaan-harun-masiku-jubir-kpk-saya

Terkini Lainnya

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke