Salin Artikel

Kenangan Keakraban dengan Jokowi Sebelum Boris Johnson Mundur

JAKARTA, KOMPAS.com - Boris Johnson memutuskan mengundurkan diri dari kursi Perdana Menteri Inggris setelah sejumlah menterinya memutuskan meletakkan jabatan dari kabinet karena sejumlah skandal yang menerpa sang politikus.

Di sisi lain, Boris mempunyai sejumlah momen perjumpaan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Perjumpaan pertama antara Presiden Joko Widodo dengan Boris Johnson terjadi pada 30 November 2014 di Jakarta.

Saat itu Boris yang merupakan politikus Partai Konservatif Inggris masih menjabat sebagai Wali Kota London.

Ketika itu Boris ikut hadir dalam kegiatan car free day atau hari bebas kendaraan bermotor di Bundaran Hotel Indonesia.

Dia mengenakan kaus putih bertuliskan "London is Great". Rambutnya yang pirang dibiarkan apa adanya.

Boris bahkan ikut bersepeda menyusuri jalur Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Istana Merdeka, hingga Jalan Medan Merdeka Utara ditemani Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, dan juga Gubernur DKI Jakarta yang saat itu dijabat oleh Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok.

Saat masih menjadi Wali Kota London, Boris dikenal gemar bersepeda untuk pergi dan pulang bekerja.

Dalam kunjungannya ke Jakarta saat itu, Boris menyerahkan sumbangan 12 sepeda untuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kami sumbangkan 12 unit sepeda untuk Monas. Semoga bermanfaat. Terima kasih," kata Boris saat itu.

Sehari sebelum hadir di kegiatan car free day, Boris menemui Ahok di rumah dinas Gubernur DKI di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.

Usai pertemuan, Ahok merasa kagum dengan gaya Boris yang dinilai cuek.

"Iya-iya benar, saya enggak heran Olimpiade (2012 London) bisa sukses. Gayanya koboi banget. Cuek gayanya, kan. Lihat saja rambutnya. You look like a rockstar," ujar Ahok saat itu.

Saat itu Boris menyatakan tertarik untuk bisa menggelar car free day di London.

"Saya terkesan atas semua hal yang saya lihat di Jakarta. Apa yang kalian lakukan seperti Car Free Day sangat luar biasa. Saya ingin melakukannya juga di London," kata Boris.

Lima tahun setelah berkunjung ke Indonesia, karier politik Boris terus menanjak dan terpilih sebagai Perdana Menteri Inggris menggantikan Theresa May yang mengundurkan diri pada Mei 2019.

Pertemuan terakhir Boris dan Jokowi terjadi dalam Konferensi Tingkat Tinggi G7 ke-48 di Schloss Elmau, Pegunungan Alpen, Bavaria, Jerman, pada 27 Juni 2022 lalu.

Suasana perjumpaan antara Jokowi dan Boris saat itu sangat cair dan penuh keakraban.

Bahkan Boris Johnson sempat menyentuh lengan Presiden Jokowi.

Awalnya Jokowi dan Johnson berjalan bersama menuju sebuah kursi.

"How are you? (Apa kabar?)," tanya Johnson kepada Jokowi.

"I'm fine. (Saya baik)," jawab Jokowi.

Setelah itu, Johnson menyampaikan kalau dirinya begitu senang bisa bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia ini.

"Very glad to see you. I'm coming to see you. (Senang bertemu denganmu, saya datang untuk menemuimu," ucap Johnson kepada Jokowi.

Pertemuan di KTT G7 itulah yang menjadi perjumpaan terakhir Jokowi dan Boris Johnson.

Boris memutuskan mengundurkan diri pada Kamis (7/7/2022). Keputusan itu diambil setelah 44 pejabat dan menterinya terlebih dahulu mengundurkan diri sehari sebelumnya.

Para menterinya memutuskan mundur dari kabinet karena Johnson terbelit sejumlah skandal.

Yakni mulai dari pelanggaran protokol kesehatan dan penguncian wilayah (lockdown) Covid-19 dengan menggelar pesta di kantor perdana menteri, hingga dugaan pelecehan seksual dan skandal pornografi yang melibatkan anggota Partai Konservatif.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/08/10040761/kenangan-keakraban-dengan-jokowi-sebelum-boris-johnson-mundur

Terkini Lainnya

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke