Salin Artikel

Ditanya Kemungkinan Maju Pilpres, Sandiaga: Pak Prabowo Dengarkan Suara Masyarakat

Ia menyebut pengusungan itu merupakan kewenangan parpol, bukan dirinya sendiri.

“Pengalaman saya dari kontestasi demokrasi sebelumnya tentunya parpol, elite politik yang akan menentukan, tapi mereka pasti mendengarkan suara rakyat,” sebut Sandi ditemui di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/7/2022).

“Jadi biarkan proses ini berjalan, saya yakin komunikasi antar politik itu sangat cair. Saya sendiri dibesarkan Gerindra, saya yakin Pak Prabowo juga mendengarkan masukan dari masyarakat,” ungkapnya.

Sandi mengatakan, saat ini masih diminta oleh Prabowo untuk menunaikan tugasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

“Saya sendiri diberikan tugas Bapak Prabowo langsung untuk fokus pada tugas di kementerian. Di kementerian itu kita tegak lurus ke Presiden Joko Widodo, kita pembantu Presiden,” jelas dia.

Ia pun tak ingin menanggapi terlalu jauh soal pembentukan koalisi Partai Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sandi menuturkan masih banyak pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan hingga pemerintahan Joko Widodo berakhir.

“Banyak tantangan seperti harga bahan-bahan pokok sekarang meningkat, biaya hidup semakin mahal, ini yang harus kita sikapi dengan kebijakan yang tepat,” pungkas dia.

Diketahui Sandi menjadi salah satu figur yang memiliki elektabilitas papan tengah sebagai kandidat capres.

Survei Litbang Kompas yang dirilis pertengahan Juli lalu mengungkapkan, ia memiliki tingkat keterpilihan sebesar 4,4 persen.

Elektabilitasnya bersaing dengan sejumlah figur lain seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/04/16262221/ditanya-kemungkinan-maju-pilpres-sandiaga-pak-prabowo-dengarkan-suara

Terkini Lainnya

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke