Hal tersebut dilakukan saat Ibu Iriana dan Presiden Joko Widodo mengunjungi rumah sakit (RS) yang berada di pusat kota Kyiv tersebut.
Saat berkunjung, Iriana dan Jokowi sempat mendengarkan penjelasan staf medis di RS tersebut.
Selain itu, Kepala Negara dan ibu negara juga menyapa para pasien yang merupakan warga terdampak perang Ukraina.
Iriana bahkan sempat memeluk, salah satu pasien perempuan.
Saat bercengkerama dengan Iriana, pasien tersebut tampak terharu dan meneteskan air mata.
Dilansir dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, pasien perempuan itu mencoba berkomunikasi dengan Iriana menggunakan bahasa Ukraina.
Iriana mendengarkan sambil memeluk dan tampak menenangkannya.
"Tadi saya sama Bapak Jokowi sediakit membantu untuk rumah sakit yang korban dari peperangan," ucap Iriana usai mengunjungi RS dan menyerahkan bantuan.
"Semoga peperangan ini segera berakhir karena sangat merinding saya melihat," ucapnya.
Dalam keterangan secara terpisah, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, selain bantuan kemanusiaan yang diserahkan kepada RS, pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan melalui Palang Merah Ukraina.
Selain itu Indonesia menegaskan komitmen rekonstruksi rumah sakit yang rusak akibat perang Ukraina-Rusia.
"Selain bantuan yang secara simbolis, disampaikan Ibu Negara, pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan melalui Palang Merah Ukraina dan juga komitmen untuk membantu rekonstruksi rumah sakit yang terdampak perang," ucap Retno secara terpisah.
Usai mengunjungi RS, Presiden Jokowi menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky. Kemudian kepala negara dan rombongan meninggalkan Ukraina untuk kembali ke Polandia.
Dari Polandia, presiden dan rombongan tiba di Rusia untuk bertemu Presiden Vladimir Putin pada Kamis (30/6/2022).
https://nasional.kompas.com/read/2022/06/30/21113491/berita-foto-pelukan-iriana-untuk-warga-ukraina-di-kyiv