Salin Artikel

UPDATE 18 Juni: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 80,87 Persen, Dosis Ketiga 23,45 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 168.429.070 orang atau 80,87 persen dari target vaksinasi. 

Angka ini berdasarkan data pada situs Kementerian Kesehatan per Sabtu (18/6/2022) pukul 18.00 WIB.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 201.131.104 orang atau 96,57 persen.

Adapun jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster yakni sebanyak 48.844.513 orang atau 23.45 persen.

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Berikut ini capaian detail vaksinasi Covid-19 terkini di Indonesia:

1. Tenaga Kesehatan

Target: 1.468.764 orang

Dosis 1: 2.031.197 (138,29 persen)

Dosis 2: 1.979.047 (134,74 persen)

Dosis 3: 1.639.239 (111,61 persen)

2. Lansia

Target: 21.553.118 orang

Dosis 1: 17.926.154 (83,17 persen)

Dosis 2: 14.480.555 (67,19 persen)

Dosis 3: 5.038.292 (23,38 persen)

3. Petugas Publik

Target: 17.327.167 orang

Dosis 1: 18.285.514 (105,53 persen)

Dosis 2: 16.741.699 (96,62 persen)

Dosis 3: 7.158.186 (41,31 persen)

4. Masyarakat rentan dan umum

Target: 141.211.181 orang

Dosis 1: 114.692.480 (81,22 persen)

Dosis 2: 94.747.257 (67,10 persen)

Dosis 3: 32.566.765 (23,06 persen)

5. Kelompok usia 12-17 tahun

Target: 26.705.490 orang

Dosis 1: 25.395.614 (95,10 persen)

Dosis 2: 21.921.112 (82,08 persen)

Dosis 3: 659.451 (2,47 persen)

6. Kelompok usia 6-11 tahun

Target: 26.400.300 orang

Dosis 1: 20.841.396 (78,94 persen)

Dosis 2: 17.116.922 (64,84 persen)

Dosis 3: 1.523 (0,01 persen)

7. Gotong royong

Dosis 1: 1.163.292 (7,76 persen)

Dosis 2: 1.104.699 (7,36 persen)

Dosis 3: 528.363 (3,52 persen)

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/18/18331251/update-18-juni-cakupan-vaksinasi-covid-19-dosis-kedua-8087-persen-dosis

Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke