Salin Artikel

Menlu Retno Bertemu Perwakilan Uni Eropa, Bahas Perkembangan Perang Ukraina

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, dirinya telah bertemu dengan perwakilan tinggi Uni Eropa untuk urusan luar negeri, Josep Borrell.

Dalam pertemuan itu, keduanya membahas perkembangan terakhir perang Ukraina.

"Sebelum ke India, saya berada di Brussel kurang dari 24 jam dan bertemu dengan HRVP Josep Borrell dan Sekjen NATO, Jens Stoltenberg," ujar Retno dalam keterangan pers resminya yang diunggah di YouTube Kementerian Luar Negeri, sebagaimana dilansir pada Sabtu (18/6/2022).

"Dengan HRVP Josep Borrell, saya membahas mengenai G20 dan perkembangan terakhir perang di Ukraina," lanjutnya.

Retno juga menyampaikan bahwa Josep Borrel akan hadir dalam pertemuan G-20 Foreign Minister's Meeting (FMM) pada 7-8 Juli 2022.

Kemudian, dengan Sekjen Sekjen NATO, Jens Stoltenberg, Retno membahas isu keamanan dan arsitektur keamanan di Eropa.

Sementara itu, serangan Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-114 pada Jumat (17/6/2022).

Ini terhitung sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi Rusia ke Ukraina yang disebutnya sebagai operasi militer khusus pada 24 Februari.

Hingga hari ke-114 terjadi sejumlah hal baru yang terjadi "mewarnai" perselisihan kedua negara.

Salah satunya, Uni Eropa (UE) akhirnya memberikan restu kepada Ukraina menjadi kandidat untuk bergabung dengan blok tersebut.

Namun, UE juga membuka jalan keanggotaan bagi negara pecahan Uni Soviet lainnya, yakni Moldova.

Selain itu, pasokan gas Rusia ke Eropa Barat telah merosot tajam. Hal ini diduga sebagai bagian dari sanksi Moskwa terhadap sekutu Ukraina.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/18/08432881/menlu-retno-bertemu-perwakilan-uni-eropa-bahas-perkembangan-perang-ukraina

Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke