Salin Artikel

Surya Paloh Yakin Dapatkan Capres Terbaik di Rakernas Nasdem

Hal itu disampaikan Surya saat membuka Rakernas Partai Nasdem di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (15/6/2022).

“Saya yakin dan percaya kita masih memiliki calon terbaik dari yang baik-baik,” sebut Surya di depan 12.000 kadernya yang hadir dalam acara tersebut.

Dalam rakernas ini, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem akan mengusulkan nama untuk capres.

Surya mengatakan, usulan kandidat capres dari para kader di berbagai wilayah itu akan ditampung dan dikerucutkan menjadi tiga nama.

“Tentu saya harus merenung dan berkontemplasi, saya harus berbicara dengan bahasa dan hati nurani yang paling dalam, harus menggunakan tingkat objektivitas dan rasionalitas yang saya miliki,” katanya.

“Kita akan memilih yang terbaik, Insya Allah, kita yang akan menentukan masa depan bangsa ini dengan niat baik kita,” jelasnya.

Surya menambahkan, dengan menampung usulan dari kader ini, menunjukan Partai Nasdem tak hanya mengikuti hasil survei berbagai lembaga untuk menentukan siapa tokoh yang bakal diusung menghadapi kontestasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

“Partai Nasdem tidak selalu membebek pada hasil-hasil survei dalam menentukan capresnya,” imbuh dia.

Adapun Rakernas Partai Nasdem berlangsung hari ini, hingga Jumat (17/6/2022).

Agenda utamanya mendengarkan usulan dari seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) terkait figur capres.

Secara terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyampaikan, terdapat dua tokoh kandidat capres yang populer di kalangan kader Partai Nasdem.

Keduanya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Tetapi, Ali menegaskan, dua nama itu belum diusulkan secara resmi. Karena agenda pemberian usulan tiap-tiap DPW baru berlangsung besok, Kamis (16/6/2022).

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/15/22034111/surya-paloh-yakin-dapatkan-capres-terbaik-di-rakernas-nasdem

Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke