Salin Artikel

Survei Charta Politika: PDI-P Masih Jadi Partai Pilihan Pertama

Hasil survei memperlihatkan, sebanyak 24,1 persen responden survei memilih PDI-P. Partai berlambang banteng moncong putih itu jadi yang teratas dipilih dibandingkan partai politik lainnya.

"Pada partai politik, sampai dengan saat periode dilakukan, PDI-P masih menjadi pilihan tertinggi publik," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, dalam keterangannya, Senin (13/6/2022).

Yunarto mengatakan, setelah PDI-P, ada Partai Gerindra di posisi kedua dengan 13,8 persen.

Kemudian, Partai Golkar dengan 11,3 persen di posisi ketiga dan PKB di posisi empat dengan 8,3 persen.

Sementara itu, Partai Demokrat berada di posisi lima dengan 7,2 persen suara.

"PDI-P, Gerindra, Golkar, PKB dan Demokrat sebagai lima partai teratas pilihan publik," ujar dia.

Pada posisi enam elektabilitas partai politik diduduki oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 7 persen.

Lalu, ada Partai Nasdem di posisi tujuh dengan 5,3 persen.

Posisi delapan ada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,7 persen. Posisi sembilan ada Partai Amanat Nasional (PAN) 2 persen.

Posisi sepuluh ada Partai Perindo dengan 1,3 persen dan posisi 11 ada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 0,6 persen.

Berikut secara lengkap urutan elektabilitas partai politik dalam survei Charta Politika

1. PDI Perjuangan 24,1 persen

2. Gerindra 13,8 persen

3. Golkar 11,3 persen

4. PKB 8,3 persen

5. Demokrat 7,2 persen

6. PKS 7 persen

7. Nasdem 5,3 persen

8. PPP 2,7 persen

9. PAN 2 persen

10. Perindo 1,3 persen

11. PSI 0,6 persen

12. Hanura 0,4 persen

13. Gelora 0,3 persen

14. Partai Ummat 0,1 persen

15. PKPI 0,1 persen

16. PBB 0,1 persen

Survei dilakukan pada 25 Mei hingga 2 Juni 2022 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi.

Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat atau multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/14/10354921/survei-charta-politika-pdi-p-masih-jadi-partai-pilihan-pertama

Terkini Lainnya

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke