Salin Artikel

Dudung Naikkan Pangkat 24 Perwira Tinggi TNI AD, Termasuk Sabrar Fadhilah

Dari ke-24 perwira tinggi, salah satunya yaitu Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) periode 2015-2017, Letnan Jenderal Mohamad Sabrar Fadhilah yang kini menjabat Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Dalam kenaikkan pangkat kali ini, Sabrar menjadi satu-satunya perwira tinggi TNI AD yang menyandang bintang tiga.

Dalam sambutannya, Dudung mengingatkan, kenaikkan pangkat ini menjadi momentum untuk semakin meningkatkan motivasi para perwira dalam pengabdiannya kepada TNI AD, bangsa dan negara.

“Dengan pangkat yang lebih tinggi, berupaya lah untuk menjadi semakin bermanfaat bagi orang lain terutama bagi anggota dan satuan tempat kita bertugas,” kata Dudung dalam keterangan tertulis.

Kepada semua perwira tinggi TNI AD yang naik pangkat, Dudung mengajak mereka untuk terus memberikan teladan dan inspirasi yang baik kepada bawahan dalam bersikap dan bertindak.

Selain itu, ia mengingatkan agar tidak lupa memberikan perhatian terhadap kesejahteraan anggota dan keluarganya.

“Jadilah pemimpin yang tegas dan berani mengambil keputusan dengan dilandasi keinginan untuk memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara,” kata Dudung.

Ia juga mengingatkan kepada Pati yang berdinas di luar struktur TNI AD untuk senantiasa bekerja dengan baik dan penuh semangat.

“Saya ingatkan bahwa saudara juga merupakan prajurit terbaik TNI Angkatan Darat. Saudara adalah duta dan representasi TNI AD, jaga selalu nama baik institusi yang kita cintai ini,” ucap dia.

Adapun daftar 24 perwira tinggi TNI AD yang naik pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula sebagai berikut:

1. Wagub Lemhannas Letjen Mohamad Sabrar Fadhilah.

2. Staf Ahli Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup BIN Mayjen Daru Cahyono.

3. Deputi Bidang Sistem Nasional Mayjen Syachriyal E Siregar.

4. Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan Mayjen Pujo Widodo.

5. Deputi I Bidang lntelijen Luar Negeri BIN Mayjen Teddy Surachmat.

6. Aslog Panglima TNI Mayjen Haryono.

7. Kepala Satuan Pengawas Unhan Mayjen Rui.

8. Kapuslitbang Strahan Balitbang Kemhan Brigjen Yan Namora.

9. Dirjianbang Kodiklat TNI Brigjen Taufiq Hanaf.

10. Kapusdatin Kemhan Brigjen Rionardo.

11. Anggota Pokkimiltama Mahkamah Agung Brigjen Sutrisno Setio Utomo.

12. Waorjen TNI Babinkum TNI Brigje Rokhmat

13. Kaotmilti Ill Surabaya Babinkum TNI Brigjen Kiswari.

14. Aslat KSAD Mayjen Tri Winarno.

15. Dansecapa AD Mayjen Henra Hari Sutaryo.

16. Pangdivif-1 Kostrad Mayjen Bobby Rinal Makmun.

17. Dirjianbang Secapaad Brigjen Toyo.

18. Kapoksahli Pangdam IX/Udayana Brigjen Hardian Achmadi.

19. Waasintel Kasad Bidang Jemen Intel Brigjen Antoninho Rangel Da Silva.

20. Dirjianbang Kodiklatad Brigjen Esy Suharto.

21. Dirdik Akmil Brigjen Djonne Ricky Lumintang.

22. Kapoksahli Pangdam V/Brawijaya Brigjen Totok Suhartono.

23. lrter ltum ltjenad Brigjen Supriyanto.

24. Dokter Ahli Bidang Traumatologi RSPAD Gatot Soebroto Brigjen Agus Harsoyo.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/30/19300411/dudung-naikkan-pangkat-24-perwira-tinggi-tni-ad-termasuk-sabrar-fadhilah

Terkini Lainnya

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke