Salin Artikel

Mengenang Syafii Maarif, Tak Pernah Rayakan Ultah dan Rajin Mentraktir

JAKARTA, KOMPAS.com - Kenangan tentang sikap kesederhanaan dan membantu sesama Ahmad Syafii Maarif atau kerap disapa Buya Syafii bakal terus membekas di benak keluarga, kolega, hingga mereka yang pernah dibantu.

Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah meninggal pada Jumat (27/5/2022), dalam usia 86 tahun.

Buya mengembuskan napas terakhir pada pukul 10.15 WIB di Rumah Sakit Pembinaan Kesejahteraan Umat (PKU) Muhammadiyah, Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menurut catatan pemberitaan Kompas.com, 31 Mei 2020, seorang kolega Buya Syafii, Erik Tauvani, berbagi kisah tentang kesederhanaan sang tokoh bangsa.

Menurut Erik, Buya Syafii yang lahir pada 31 Mei 1935 di Sumpur Kudus, Sumatera Barat, tak pernah merayakan ulang tahun.

"Di rumah tidak ada acara, kan baru wabah Covid ini. Ohh enggak, Buya tidak pernah merayakan ulang tahunya," ujar Erik.

Erik menuturkan Buya selalu mendengar segala keluh kesah orang lain. Bahkan, Buya merupakan pendengar yang baik.

"Buya itu sangat murah hati, dan yang jelas pendengar yang baik. Tidak langsung bicara, tetapi mendengarkan, mendengarkan terus baru kalau sudah, Buya baru berbicara," ujarnya.

Buya Syafii Maarif juga mengapresiasi anak muda yang mempunyai semangat untuk studi. Sampai-sampai, Buya banyak membantu anak-anak muda yang ingin kuliah di luar negeri.

"Sudah banyak, ratusan apa puluhan, jadi mereka kuliah ke luar negeri atas tanda tangan rekomendasi Buya. Yang dibantu soal keuangan juga ada, bahkan sampai ada yang sampai kuliah di Prancis S2, itu berangkat atas bantuan Buya juga, walaupun tidak seberapa ya," urainya.

Gemar wisata kuliner

Erik yang merupakan seorang dosen di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menuturkan jika Buya Syafii Maarif juga senang berwisata kuliner.

Buya Syafii Maarif juga sangat suka mentraktir makan siapapun.

"Sekali saya pernah mentraktir Buya itupun saya memaksa. Sampai Buya bilang 'Anda sudah kaya ya?'," ungkap Erik sambil tertawa.

Buya juga berteman dan bersahabat dengan siapapun. Dia dekat dengan para pemuka agama apapun.

"Pokoknya soal pergaulan Buya itu sudah meretas batas-batas primordial keagamaan, suku, bangsa. Untuk pergaulan Buya itu masuk ke semua lini," tegasnya.

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/27/15471381/mengenang-syafii-maarif-tak-pernah-rayakan-ultah-dan-rajin-mentraktir

Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke