Salin Artikel

Indonesia Jadi Negara Pertama di Asia yang Jadi Tuan Rumah GPDRR

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri RI (Menlu RI) Retno Marsudi mengatakan, Indonesia merupakan negara pertama di Asia yang menjadi tuan rumah Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR).

GPDRR merupakan pertemuan multistakeholders terbesar yang dikelola oleh United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR).

Tahun ini, GPDRR mengusung tema From Risk to Resilience, atau mengubah risiko menjadi ketahanan menuju tujuan berkelanjutan untuk semua.

"Jadi pertemuan GPDRR ini pertemuan dalam konteks UN dituanrumahi oleh Indonesia dan berlangsungnya GPDRR ke-7 di Indonesia merupakan yang pertama kali dilakukan di Asia," ujar Retno seperti dikutip dari keterangannya, Rabu (25/5/2022).

Ia pun mengatakan, peran Indonesia sebagai tuan rumah GDPRR menunjukkan kepercayaan dunia atas kepemimpinan Indonesia sebagai pemimpin dalam isu-isu kebencanaan.

"Kedua, pertemuan ini akan digunakan untuk pertukaran pengalaman, best practice capacity building, dalam menangani bencana yang tidak terjadi hanya sekali, tetapi dari waktu ke waktu," jelas Retno.

GPDRR dinilai sebagai platform multistakeholders yang paling tepat untuk melakukan pertukaran pengalaman dalam memperkuat kemitraan menuju resiliensi berkelanjutan.

Multistakeholders yang dimaksud tercermin dari partisipasi perwakilan non-governmental organization (NGO) sebanyak 24 persen, pemerintah 20 persen, akademisi 11 persen, dan kalangan bisnis sebanyak tujuh persen.

Forum ini juga akan digunakan Menteri Retno melakukan pertemuan bilateral dengan President of the 76th Session of the United Nations General Assembly Abdulla Shahid selaku dan Deputy Secretary-General of the United Nations Amina Mohammed.

Hingga saat ini, tercatat peserta GPDRR yang mendaftar mencapai 6.000 orang dari 183 negara.

Pertemuan masih dilakukan secara hybrid, tetapi lebih dari 80 persen akan hadir secara fisik di lokasi acara.

Retno mengatakan, antusiasme ini menegaskan kembali posisi Indonesia sebagai aktor penting dalam agenda kebencanaan di kawasan Asia Tenggara, Asia-Pasifik, dan dunia.

"GPDRR menjadi momentum Indonesia melakukan soft diplomacy kepemimpinan dalam agenda kebencanaan dunia pascapandemi Covid-19," kata Retno.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/25/09031231/indonesia-jadi-negara-pertama-di-asia-yang-jadi-tuan-rumah-gpdrr

Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke