Menurut dia, penyebabnya karena antibodi populasi masyarakat sudah menunjukkan hasil positif terhadap kekebalan virus Corona.
"Cuti bersama Lebaran ini tidak meningkatkan kasus Covid-19. Jadi kelihatannya kita sudah mulai merasa agak pede, agak pede terhadap situasi ini," kata Dante dalam rapat kerja di Komisi IX DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (23/5/2022).
Dante menuturkan, Kemenkes telah membuat sebuah penelitian tentang antibodi populasi masyarakat pada Desember 2021 dan Maret 2022.
Pada Maret 2022, tercatat angka antibodi populasi masyarakat terhadap virus Corona mencapai 99,6 persen.
"Sudah ada 99,6 persen orang orang di populasi masyarakat yang diperiksa antibodinya sudah menunjukan hasil positif, sehingga kebal terhadap Covid-19 ini," ucapnya.
Lebih lanjut, Dante mengatakan bahwa antibodi yang kuat ini membuat kasus Covid-19 yang ada kini lebih banyak pada kasus orang tanpa gejala (OTG).
Selain itu, tidak adanya peningkatan kasus meski cuti Lebaran dan mudik diizinkan, juga dikarenakan program vaksinasi yang digencarkan pemerintah.
"Kelihatan kita mengalami peningkatan antibodi di populasi sehingga peningkatan itu merupakan salah satu hipotesis kenapa angka kita semakin rendah, dan mobilitas masyarakat pada saat mudik dan lebaran kemarin tidak menunjukan peningkatan kasus yang signifikan," sebut Dante.
https://nasional.kompas.com/read/2022/05/23/17271451/wamenkes-merasa-pede-libur-lebaran-tak-tingkatkan-kasus-covid-19