Salin Artikel

Melihat "Dome" Gedung Kura-Kura DPR yang Akan Di-"Waterproofing" Rp 4,5 Miliar

Pada Rabu (18/5/2022) siang, Kompas.com bersama sejumlah media berkesempatan melihat langsung kondisi kubah pada bangunan yang didirikan pada 1965 itu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ada beberapa bagian atap yang catnya sudah terkelupas atau robek, tidak sedikit pula bagian atap yang terlihat menggelembung karena menyimpan uap air.

"Ini di permukaan pasti dia sudah menyimpan uap air, pada musim-musim hujan dia menyimpan kelembaban dan untuk beton yang usianya tua seperti ini tentu ini sangat berisiko," kata Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar kepada wartawan.

"Yang itu robeknya sudah membentuk, yang lain belum membentuk robekan, ini menyimpan uap air pada saat hujan dan air itu akan terus ini (merembes) ke beton," imbuh dia.

Uap air yang 'terperangkap' itulah yang menyebabkan kebocoran di Gedung Nusantara, lokasi Sidang Tahunan MPR di mana kepala negara menyampaikan pidato kenegaraan setiap tahunnya.

Pada langit-langit Ruang Sidang Paripurna memang terlihat beberapa bercak yang menandakan adanya kebocoran di titik tersebut.

Indra menuturkan, demi mengatasi masalah itu, lapisan cat kubah Gedung Kura-Kura akan dikelupas terlebih dahulu sebelum dilakukan waterproofing.

Sebab, kata Indra, pihaknya selama ini kesulitan untuk menemukan titik kebocoran karena bentangan kubah Gedung Kura-Kura yang cukup luas.

"Dikupas dulu nanti sesudah dibuka dilakukan treatment dulu perbaikan-perbaikan, kemudian nanti baru akan dicat ulang," kata Indra.

Menurut rencana, pengerjaan waterproofing Gedung Kura-Kura ditargetkan rampung sebelum Agustus 2022 karena gedung tersebut akan menjadi lokasi penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR.

Indra mengatakan, proses lelang pengerjaan tersebut masih berlangsung dan pekerjaan akan segera dimulai setelah pemenang lelang ditetapkan.

Dikutip dari situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) DPR, proyek tersebut memiliki nilai pagu paket sebesar Rp 4,56 miliar dan nilai harga perkiraan sendiri sebesar Rp 4,501 miliar.

Pengadaan proyek pengecatan itu ditandai dengan kode tender 735087 bernama "Pengecatan Dome Gedung Nusantara DPR RI". Dilihat situs tersebut, tender sudah masuk pada tahap pengumuman pascakualifikasi mulai 12 hingga 19 Mei 2022.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/18/19520721/melihat-dome-gedung-kura-kura-dpr-yang-akan-di-waterproofing-rp-45-miliar

Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke