Salin Artikel

Menkes: Kenaikan Covid-19 Akibat Lebaran Terlihat 25 Hari ke Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah terus memantau kemungkinan kenaikan kasus Covid-19 selama beberapa hari ke depan.

Merujuk pengalaman libur Lebaran dan Natal periode lalu, kenaikan kasus virus corona terjadi antara 27-34 hari pasca-hari libur.

"Kenaikan akan mulai terjadi di hari ke-27 sampai hari ke-34 sesudah hari rayanya," kata Budi dalam konferensi pers daring, Senin (9/5/2022).

Budi mengatakan, hari ini merupakan hari ketujuh usai libur Lebaran. Oleh karenanya, pemerintah masih akan melakukan pemantauan sekitar 25 hari ke depan untuk memastikan apakah terjadi kenaikan kasus Covid-19 atau tidak.

"Kami mengusulkan ke bapak presiden kalau kita tunggu dulu sekitar 20-25 hari ke depan untuk melihat apakah ada pola kenaikan yang sama seperti liburan Lebaran dan liburan Natal dan tahun baru sebelumnya," ucap Budi.

Selain kenaikan kasus akibat libur Lebaran, lanjut Budi, pemantauan dilakukan terhadap kemungkinan varian baru virus corona.

Dia mengatakan, beberapa negara mengalami kenaikan kasus Covid-19. Di Taiwan dan Amerika misalnya, kasus meningkat akibat varian BA.2 yang kasusnya sudah banyak ditemukan di Indonesia.

Varian BA.2 juga dominan di negara-negara lain seperti Inggris dan India, tetapi, seperti tren di Indonesia, kasusnya tidak meningkat pesat.

Di Afrika Selatan, terjadi kenaikan kasus yang disebabkan oleh varian baru BA.4 dan BA.5. Namun demikian, peningkatannya masih terbilang sedikit.

"Kita terus melakukan monitoring bersama dengan WHO (World Health Organization) mengenai varian-varian baru ini," kata Budi.

Selain melakukan pemantauan, lanjut Budi, ke depan pemerintah akan terus melanjutkan vaksinasi Covid-19.

Terhitung sejak Januari 2021 hingga minggu lalu, angka vaksinasi sudah mencapai 406 juta dosis. Jumlah tersebut disuntikkan ke 199,4 juta penduduk Indonesia.

"Dalam waktu 16 bulan kita sudah berhasil menyuntikan 406 juta dosis vaksin ke seluruh masyarakat Indonesia," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/09/16115711/menkes-kenaikan-covid-19-akibat-lebaran-terlihat-25-hari-ke-depan

Terkini Lainnya

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke