Salin Artikel

Taman Wisata Alam Mangrove PIK Ramai Pengunjung Selama Libur Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Wisata Alam Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, ramai dikunjungi wisatawan sejak hari pertama libur Idul Fitri, Senin (2/5/2022). Arus pengunjung disebut masih terus meningkat hingga hari ini, Rabu (4/5/2022).

"Hari H Lebaran itu sekitar 1.200 pengunjung, lalu H+1 2.200. Hari ini, kelihatan orangnya lebih ramai daripada kemarin," kata Manager of Finance TWA Mangrove PIK, Irma Meinar, ketika ditemui Kompas.com, Rabu sore.

"Terpantau tadi siang saja sudah 1.700, tapi hari ini dari pagi hingga sore lumayan banyak. Kalau kemarin pagi saja yang lebih ramai," lanjutnya.

Irma menambahkan, para wisatawan kini rata-rata mengincar wisata air yang ditawarkan di taman wisata ini, yaitu paddling atau kayak dan menyusuri kawasan mangrove dengan perahu.

"Di belakang juga ada Cafe Jiro, tempatnya bagus, dikelilingi mangrove. Kafenya di atas air, orang-orang senang di situ foto-foto," lanjutnya.

Pantauan Kompas.com, Rabu sore, tidak satu pun spot wisata yang sepi pelancong di TWA Mangrove PIK.

Selain ke kafe, kebanyakan pengunjung berjalan-jalan menyusuri jembatan bambu ke arah laut lepas atau ke menara pengamatan burung.

Para pengunjung terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari pasangan muda-mudi, remaja, dan keluarga yang hendak menghabiskan waktu luang serta mengincar panorama matahari terbenam.

Namun, sayang, Rabu sore cuaca mendung dan gerimis sesekali berhamburan dari langit.

"Tadinya iya mau cari sunset, makanya baru datang tadi sekitar jam 16.30. Soalnya ngapain juga kan datang siang-siang kan panas, memang ke sini mau foto-foto sunset," ujar Larissa (24), pengunjung dari bilangan Sunter, yang datang bersama dua teman perempuannya.

Ada pula Zidan (36) yang datang bersama istri dan seorang anak. Ia mengaku terpana karena tak menyangka ada tempat wisata alami seperti ini di tengah hiruk-pikuk Ibu Kota.

"Enggak menyangka ya, karena pas masuk saja kita sudah langsung berasa hawanya segar," ujarnya.

Beberapa pengunjung lain tampak menjajal wahana wisata air. Mereka didampingi oleh pemandu dan mengenakan pelampung sebelum "berlayar" ke arah laut.

Irma menyebutkan, TWA Mangrove PIK beroperasi setiap harinya hingga pukul 18.00. "Tapi kami tutup loket masuk pukul 17.30," ungkapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/04/20484151/taman-wisata-alam-mangrove-pik-ramai-pengunjung-selama-libur-lebaran

Terkini Lainnya

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke