Salin Artikel

Akan Beli Tanah di Metaverse Tahun Depan, GP Ansor: Bisa untuk Pengajian sampai Apel Banser

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerakan Pemuda (GP) Ansor disebut akan membeli tanah virtual di Metaverse pada tahun depan sebagai bentuk kesiapan menghadapi perkembangan zaman.

Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat GP Ansor, Abdul Rachman, menyebut bahwa kantor virtual Ansor itu baru akan dibangun ketika mereka sudah membeli tanah.

"Kalau sekarang kita ini sedang menyewa hall di Metaverse yang bisa buat berbagai kegiatan Ansor setahun," ungkapnya ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (27/4/2022).

"Yang kemarin disampaikan Gus Yaqut sebagai ketua umum, kita akan punya kantor. Kita kan baru sewa, nanti kita bisa beli tanah karena beli tanah setahu saya prosesnya tidak bisa langsung cepat," jelas pria yang akrab disapa Adung itu.

Dalam peringatan hari lahir ke-88 Ansor pada Minggu (25/4/2022) lalu, Menteri Agama sekaligus Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan soal merambahnya Ansor ke Metaverse dengan nama Ansorverse.

Dikutip dari Antara, ia mengatakan lewat Ansorverse itu, maka konsolidasi, pengkaderan, dan pelayanan organisasi lainnya akan menjadi lebih mudah lantaran tak dibatasi waktu atau lokasi.

Kendati teknologi Metaverse saat ini masih terus berkembang, inovasi ini tidak boleh disepelekan.

Gus Yaqut optimistis teknologi ini akan terus berkembang dan dimanfaatkan di berbagai sektor menuju kemajuan peradaban global.

"Ini kan sudah bisa diakses ya dan di dalamnya ada juga eksponya Ansor, ada galeri kegiatan, ada pameran UMKM, teman-teman Ansor yang punya usaha kita fasilitasi untuk bisa pameran di situ dan bisa transaksi," ujar Abdul.

Ia menambahkan, ke depannya, ketika Ansor sudah memiliki tanah virtual di Metaverse, kegiatan yang dapat dilakukan bakal semakin luas.

Ia menjamin bahwa Ansorverse ini bukan sekadar prototipe, melainkan akan diseriusi.

"Banyak manfaat yang bisa diakses, mulai dari untuk pendidikan, pengkaderan, macam-macam. Termasuk pengajian bahkan ya, kemudian apel Banser (Barisan Ansor Serbaguna)," kata Abdul sambil tertawa.

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/27/10164011/akan-beli-tanah-di-metaverse-tahun-depan-gp-ansor-bisa-untuk-pengajian

Terkini Lainnya

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke