Salin Artikel

Kemenhub Berangkatkan Gratis 45.580 Pemudik Besok

Mereka akan berangkat pada Rabu (27/4/2022) dengan menggunakan kapal dan bus.

"Mudik gratis 2022 dengan menyediakan 45.580 kapasitas penumpang yang akan diangkut menggunakan 778 unit bus dan dua kapal laut," kata Budi saat pembukaan posko angkutan Lebaran, Senin (25/4/2022).

Budi menjelaskan, pemerintah menyediakan angkutan mudik gratis untuk mengakomodasi banyaknya pemudik yang menggunakan jalur darat khususnya sepeda motor.

Oleh karena itu, selain angkutan mudik gratis, pemerintah juga menyediakan angkutan motor gratis bagi masyarakat.

"Pengangkut sepeda motor untuk kapasitas 13.700 unit sepeda motor yang akan diangkut menggunakan 64 unit truk, 2 unit kapal laut, dan rangkaian kereta api barang," jelasnya.

Budi mengungkapkan, layanan mudik gratis ini digelar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Jasa Raharja.

Selain layanan mudik gratis, Budi menerangkan, Kemenhub juga mendirikan posko pelayanan dan monitoring di beberapa ruas dan juga simpul transportasi.

Posko itu dibuka di terminal bus, pelabuhan penyeberangan, bandara, dan stasiun kereta api.

"(Posko) digunakan sebagai tempat istirahat, pelayanan kesehatan, pemeriksaan antigen," ucapnya.

Budi menambahkan, jika masyarakat membutuhkan vaksinasi booster juga dapat dilayani di posko tersebut.

Tak sampai situ, untuk meningkatkan pelayanan dan mengantisipasi jika terjadi gangguan terhadap pemudik, Kemenhub juga telah menyiapkan 11 unit mobil pelayanan yang akan beroperasi.

Mobil itu berkeliling sepanjang jalur utama dan jalur alternatif yang berada di wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

"Di mana mobil pelayanan itu dilengkapi pelayanan tanggap darurat untuk membantu masyarakat jika dibutuhkan," jelas Budi.

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/26/08573451/kemenhub-berangkatkan-gratis-45580-pemudik-besok

Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke