Salin Artikel

Pasok Air Minum ke IKN, Bendungan Sepaku Semoi Mulai Diisi Air pada 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mohamad Zainal Fatah mengatakan, Bendungan Sepaku Semoi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan mulai diisi air (impounding) pada 2023 mendatang.

Fatah menyebutkan, bendungan tersebut nantinya akan memasok air minum ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Saya tadi sebelum datang melihat Bendungan Sepaku Semoi, mudah-mudahan nanti di 2023 kita bisa mulai impounding. Dengan demikian nanti ibu kota negara yang kita cintai ini mendapatkan pasokan air yang cukup," kata Fatah di Titik Nol IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Rabu (20/4/2022).

Fatah menjelaskan, Bendungan Sepaku Semoi nantinya tidak hanya berfungsi untuk menyediakan pasokan air minum untuk IKN Nusantara tetapi juga mereduksi potensi banjir.

Fatah pun berharap, warga yang tinggal di sekitar proyek IKN Nusantara mendoakan agar proyek tersebut berhasil.

"Ini persembahan dari tangan-tangan kami para pegawai di Kementerian PUPR, memberi bakti kami mudah-mudahan IKN ini dapat kita wujudkan bersama," kata Fatah.

Di samping itu, ia juga meminta masyarakat untuk tidak sungkan menegur para pegawai Kementerian PUPR yang bertindak kurang tepat dalam pembangunan proyek tersebut.

Adapun Bendungan Sepaku Semoi memiliki luas genangan 280 hektare dengan kapasitas tampung 10,6 juta meter kubik.

Bendungan ini sudah cukup lama direncanakan untuk memenuhi kebutuhan air baku Kota Balikpapan.

Namun dengan adanya IKN akan dioptimalkan untuk penyediaan air baku berkapasitas 2.500 liter per detik dan mereduksi banjir 55 persen.

"Dengan adanya Bendungan Sepaku Semoi penyediaan air baku IKN masih cukup hingga 2030," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Selasa (19/04/2022).

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/21/07383911/pasok-air-minum-ke-ikn-bendungan-sepaku-semoi-mulai-diisi-air-pada-2023

Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke