Salin Artikel

Anies Baswedan Akan Disomasi karena Ciliwung Tercemar Mikroplastik

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal disomasi oleh lembaga swadaya masyarakat Ecological Observation and Wetlands Conservation (Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah/ECOTON) karena tercemarnya Sungai Ciliwung.

Sebelumnya, lembaga yang sama juga telah melayangkan somasi kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa atas pencemaran Sungai Citarum, Bengawan Solo, dan Sungai Brantas.

"Ciliwung menyusul," ujar Direktur Eksekutif ECOTON Prigi Arisandi kepada Kompas.com pada Rabu (13/4/2022) pagi.

"Nanti segera lah. Habis Lebaran lah ya, kita akan luncurkan somasi kok untuk Gubernur DKI," imbuhnya.

Prigi mengungkapkan, pihaknya akan melengkapi data atas pencemaran di Sungai Ciliwung, termasuk bagaimana sungai yang berhulu di Gunung Pangrango itu mengandung mikroplastik dalam kadar yang tinggi.

Dalam jumpa pers yang juga dihadiri Prigi pada Selasa (12/4/2022), Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jakarta Suci Fitriah Tanjung mengungkapkan bahwa Sungai Ciliwung bertanggung jawab atas 34 persen sampah sungai di Ibu kota, dibandingkan 12 sungai dan 4 kanal lain.

Tingginya pencemaran Sungai Ciliwung, juga sungai-sungai lain di Jakarta, terindikasi dari temuan kandungan mikroplastik di perairan Teluk Jakarta.

"Penelitian Ecoton seputar temuan mikroplastik pada ikan tidak hanya mengidentifikasi di perairan sungai saja, namun juga sampai ke lautan lepas DKI Jakarta yakni di Kepulauan Seribu yang dilakukan akhir Agustus 2021. Sebelas jenis ikan hasil tangkapan nelayan diidentifikasi dan ditemukan seluruhnya mengandung mikroplastik," ungkap Prigi dalam datanya.

Selain melakukan penelitian terhadap pencemaran di Sungai Citarum, Bengawan Solo, Brantas, dan Ciliwung, Prigi menyebut pihaknya juga akan melakukan hal serupa di Sungai Ciujung di Banten dan Sungai Winongo di Yogyakarta.

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/13/08115451/anies-baswedan-akan-disomasi-karena-ciliwung-tercemar-mikroplastik

Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke