Salin Artikel

Kemensos Targetkan 10.000 Alat Bantu Penyandang Disabilitas Tersalurkan pada 2022

Namun demikian, Menteri Sosial Tri Rismaharini berharap jumlah alat bantu penyandang disabilitas yang bisa disalurkan tahun ini bisa mencapai 10.000.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Kemensos Harry Hikmat pada hari ini, Selasa (5/4/2022).

"(Penyaluran tahun ini) minimal sama dengan tahun lalu, 5.900 lebih. Tahun ini sebenarnya Ibu (Mensos Risma) berharap bisa lebih dari 10.000 alat bantu, kami sedang melakukan exercise anggaran," ujar Harry.

Tahun ini, Kemensos menyediakan alokasi anggaran sebesar Rp 60 miliar untuk penyaluran alat bantu disabilitas.

Pengalokasian anggaran terutama akan digunakan sesuai dengan ketersediaan alat bantu yang bisa dirakit sendiri oleh penyandang disabilitas, seperti motor roda tiga.

"Paling tidak seperti alat bantu motor roda tiga untuk niaga, kemudian kursi roda elektrik adaptif, dan juga sensorik air untuk netra. Itu tiga kategori besar untuk penyediaan alat bantu," ujar Harry.

Adapun untuk tahun anggaran 2021 sendiri, ia mengungkapan, sebanyak 87 persen alat bantu sudah tersalurkan.

Sisa alat bantu saat ini masih ada di balai-balai di bawah Kemensos dan ditargetkan untuk bisa tersalurkan pada bulan-bulan ini.

"Jadi karena ada komponen-komponen impor jadi sedikit molor waktu penyelesaian, selain itu juga ada asesmen, serta beberapa lain kan customized untuk memastikan ukuran, panjang kebutuhan kaki, sehingga harus dimodif lagi. Jadi 87 persen sudah tersalur, sisanya dalam proses sambil jalan sudah persiapan penyaluran 2022," kata Harry.

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/05/17182911/kemensos-targetkan-10000-alat-bantu-penyandang-disabilitas-tersalurkan-pada

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke