Salin Artikel

Polri Pastikan Penerimaan Taruna Akpol dan Bintara Polri Gratis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memastikan proses penerimaan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dan anggota Polri Bintara tidak dipungut biaya apapun.

Adapun Polri resmi membuka pendaftaran Taruna Akpol dibuka sejak 30 Maret 2022 hingga 18 April 2022.

Sedangkan, pendaftaran anggota Bintara Polri dibuka dari tanggal 31 Maret hingga 11 April 2022.

“Penerimaan ini tidak dipungut biaya,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Brigjen) Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/4/2022).

Ramadhan mengatakan, persyaratan dan proses pendaftaraan Taruna Akpol dan Bintara dapat diakses secara lengkap melalui website penerimaan.polri.go.id.

Ia menjelaskan pendidikan taruna-taruni Akademi Kepolisian tahun ini menerima sebanyak 175 peserta didik.

Nantinya, mereka akan menjalani pendidikan selama 4 tahun di Akpol Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Lebih lanjut, Ramadhan menambahkan, sebelum mengikuti pendidikan, para calon taruna-taruni mengikuti seleksi di tingkat daerah di masing-masing Polda.

“Dan setelah lulus, dilanjutkan tingkat pusat di akpol Semarang Jateng dengan sistem gugur atau rangking,” ucapnya.

Sementara itu, untuk penerimaan anggota Bintara Polri tahun ini membuka rekrutmen bagi lulusan SMA atau sederajat, lulusan diploma (D1) hingga sarjana (S1).

Adapun rekrutmen ini bakal menerima sebanyak 9.284 peserta didik yang akan menjalani pendidikan selama 5 bulan yang dimulai pada tanggal 25 Juli sampai dengan 21 Desember 2022.

“Nantinya Bintara polri yang telah menyelesaikan pendidikan akan ditempatkan di bagian, satu, polisi petugas umum. Kedua Brimob. Ketiga teknologi informasi,” ucap Ramadhan.

“Keempat, tenaga kesehatan. Kelima, laboratorium forensik (labfor). Keenam, polisi air. Ketujuh musik, dan kedelapan logistic,” imbuhnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/04/18555051/polri-pastikan-penerimaan-taruna-akpol-dan-bintara-polri-gratis

Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke