Salin Artikel

Komnas HAM Klaim, Inisiasi Dialog Disambut Baik Indonesia dan Kubu Pro-kemerdekaan Papua

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengatakan, penjajakan telah dilakukan untuk membuka kemungkinan perundingan antara Jakarta dengan Papua dan mengakhiri pendekatan senjata yang telah merenggut banyak korban jiwa di Papua.

"Komnas HAM bersama dengan Kantor Komnas HAM RI Perwakilan Papua mulai melakukan serangkaian penjajakan dialog damai ini dengan menemui berbagai pihak di Papua pada 16-23 Maret 2022," kata Taufan dalam jumpa pers, Rabu (23/3/2022).

Dalam kunjungan tersebut, Taufan dan Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, disebut telah menemui berbagai tokoh agama, adat, dan aktivis HAM Papua.

Mereka juga disebut menemui pemerintah daerah, TNI-POLRI di Merauke dan Wamena, serta Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri dan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen Teguh Muji Angkasa.

Taufan dan kawan-kawan menyampaikan beberapa misi yang ingin dicapai melalui inisiasi dialog damai itu, yaitu penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan di Papua baik dari kelompok pro-kemerdekaan maupun TNI-Polri, serta kemungkinan perundingan antara Jakarta dan Papua.

"Kedua misi tadi telah disampaikan dan mendapatkan sambutan yang baik," ujar Taufan.

"Penghentian konflik bersenjata yang telah menimbulkan banyak korban di Papua adalah misi utama Komnas HAM dan melalui langkah itulah kami berkeyakinan negosiasi atau perundingan damai dimungkinkan terwujud. Pertolongan terhadap pengungsi juga merupakan isu penting yang dapat dicarikan solusi," ujar dia.

Taufan melanjutkan, upaya membangun komunikasi bukan hanya dilakukan dengan tokoh-tokoh kunci pro-kemerdekaan di Papua, tetapi juga dengan tokoh-tokoh kunci di mancanegara.

"Juga yang di luar negeri yang dianggap sebagai 'musuh negara', saya katakan dengan menyebut nama, salah satunya Benny Wenda (Ketua Gerakan Persatuan Pembebasan Papua Barat/ULMWP, United Liberation Movement for West Papua), kami sedang upayakan ketemu dengan Benny Wenda," ungkap Taufan.

Taufan mengakui, ada kesulitan berkomunikasi dengan Benny Wenda yang disebutnya "memberikan respons yang mempersoalkan".

Namun, menurutnya, hal itu tak jadi soal.

"Saya punya banyak teman yang punya jalur berkomunikasi dengan Benny, lewat jalur itu bisa membantu kita meyakinkan dia untuk bertemu," ujar Taufan.

"Komnas HAM sangat mengharapkan dukungan dan masukan semua pihak terutama tokoh-tokoh masyarakat Papua," tambahnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/23/17534501/komnas-ham-klaim-inisiasi-dialog-disambut-baik-indonesia-dan-kubu-pro

Terkini Lainnya

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke