Salin Artikel

Perjalanan Menuju Distrik Agats: Ibu Kota Kabupaten Asmat Papua yang Perlu 5 Jam via Jalur Laut

AGATS, KOMPAS.com – Jauh dari padat dan bisingnya kehidupan kota membuat Distrik Agats berbeda dari ibu kota pada umumnya.

Distrik Agats yang merupakan sebuah wilayah administratif di Kabupaten Asmat, Papua, memiliki akses yang cukup terbatas.

Sebab, masyarakat yang ingin mengunjungi Distrik Agats hanya bisa menggunakan alat transportasi kapal dan pesawat perintis.

Kompas.com berkesempatan mengunjungi wilayah Distrik Agats melalui jalur laut, yakni dengan menggunakan kapal cepat atau speedboat pada Selasa (22/3/2022).

Adapun Kompas.com berangkat ke Distrik Agats melalui Kota Timika, Kabupaten Mimika, Papua.

Dari Kota Timika, kemudian berangkat menuju Pelabuhan Pomako dan berangkat dengan sebuah speedboat.

Perjalanan menuju Pelabuhan Pomako juga tidak dekat, meskipun masih berada dalam wilayah Timika, yakni sekitar 41 kilometer atau setara dengan 1 jam perjalanan darat.

Sepanjang jalan ke Pelabuhan Pomako, tampak deretan pepohonan di sepanjang sisi kiri dan kanan jalan.

Sementara itu, perjalanan dari Pelabuhan Pomako ke Distrik Agats setidaknya memakan waktu empat sampai lima jam, tergantung cuaca dan kondisi ombak di laut.

“3,5 jam kalau air laut tidak tinggi,” kata pengemudi speedboat, Rifai, saat mengantar ke lokasi, Selasa (22/3/2022).

Semakin besar ombak, semakin lama perjalanan menuju kota yang menjadi ibu kota Kabupaten Asmat itu.

Ombak berderai di atas laut, membuat kapal berguncang tiada henti. Sinar matahari yang terik pun tiada henti membakar kulit setiap penghuni kapal.

Selama menjalani perjalanan via laut, pengunjung disuguhi pemandangan hamparan laut yang luas dan beberapa pulau-pulau di sekitar lokasi yang tampak dari jauh.

Sepanjang mata memandang, warga yang ingin datang ke Distrik Agats via laut hanya akan ditemani keindahan langit dan laut.

Saat menuju lokasi, Kompas.com juga sempat melewati pemandangan pegunungan Cartez dari kejauhan.

Tampak juga Pulau Tiga yang kini sudah tak berpenghuni. Dari kejauhan, pulau tersebut dipenuhi sejumlah pepohonan nan rindang.

Selain itu, salah satu pulau terpencil, yakni Pulau Ampero, juga sempat dilintasi saat perjalanan.

Adapun Kompas.com berangkat mulai pukul 06.30 WIT dan berhasil tiba di lokasi Pelabuhan Feri, Distrik Agats, sekitar pukul 11.30 WIT.

Sementara itu, perjalanan melalui udara juga masih terbatas. Pesawat perintis biasanya hanya tersedia pada hari Senin, Kamis, dan Sabtu.

Kota Papan

Setibanya di lokasi, salah satu keunikan Distrik Agats terlihat dari mayoritas bentuk bangunan setiap gedung dan rumahnya.

Rata-rata bangunan di Agats berupa rumah panggung yang terbuat dari kayu dan papan. Kota Agats sendiri kerap dijuluki sebagai Kota Papan atau Kota Lumpur.

Salah satu warga setempat bernama Joko mengatakan jalanan di Distrik Agats dulu terbuat dari papan.

Kini, seiring dengan kemajuan di kota tersebut, jalan yang dari dulunya terbuat dari papan sudah mengalami perubahan dan diperkuat dengan bahan beton dan aspal.

Namun begitu, memang masih ada jalan dan rumah warga dan yang terbuat dari papan.

“Dulu papan semua (jalanan),” ujar warga tersebut.

Istilah "Kota Lumpur" muncul karena saat air laut mengalami pasang naik, wilayah di Distrik Agats akan dipenuhi lumpur.

Banyak warga yang membuat rumahnya berbentuk rumah panggung guna mengantisipasi lumpur dan air laut tersebut.

“Kalau air laut lagi pasang naik di jalan ini bisa cuma satu jengkal saja (bagian yang tak kena air),” imbuhnya.

Mayoritas warga di Distrik Agats juga merupakan nelayan yang mencari ikan ke laut.

Mirip seperti ibu kota pada umumnya, Distrik Agats sudah memiliki sejumlah tempat penginapan, sekolah, serta berbagai tempat makan.

Salah satu hal menarik lainnya, tidak ada mobil di wilayah Distrik Agats. Masyarakat sehari-harinya hanya berkendara dengan berjalan kaki atau sepeda motor.

Salah satu motor yang dipergunakan di wilayah tersebut juga motor listrik merek Gesits yang banyak digunakan warga setempat.

Joko yang juga merupakan tukang ojek setempat telah menggunakan motor listrik ke wilayah Distrik Agats sejak beberapa tahun lalu.

“Baru empat tahun (pakai motor Gesits),” ungkapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/22/16342611/perjalanan-menuju-distrik-agats-ibu-kota-kabupaten-asmat-papua-yang-perlu-5

Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke