Komisioner Evi Novida Ginting Manik menjelaskan, pada simulasi tahap empat kali ini, terdapat dua jenis tempat pemungutan suara (TPS) yang dibedakan dari jumlah surat suara.
TPS 1 untuk menguji coba desain surat suara lima jenis pemilihan dalam tiga lembar surat suara, sementara untuk TPS 2 dalam dua lembar surat suara.
"Penyederhanaan surat suara yang sudah disiapkan adalah desain ulang surat suara lima lembar pada Pemilu 2019, digabungkan beberapa pemilu dalam beberapa surat suara, menjadi dua lembar atau tiga lembar," ujar Evi dalam simulasi yang dilakukan di kantor KPU RI, Selasa (22/3/2022).
Untuk diketahui, lima jenis pemilihan terdiri atas pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, serta DPRD Kabupaten/kota.
Pada desain pemilihan dengan tiga jenis surat suara, surat suara pertama terdiri atas pemilihan presiden-wakil presiden dan DPR RI.
Surat suara kedua memuat daftar peserta pemilu DPD RI, sedangkan surat suara ketiga memuat pemilihan DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota.
Sementara, desain pemilihan dengan dua jenis surat suara, model surat suara pertama terdiri atas pemilihan presiden-wakil presiden dengan DPR, sementara modal surat suara kedua terdiri atas pemilihan DPD, DPRD Provinis, serta DPRD Kabupaten.
Proses pemilihan dilakukan dengan cara mencoblos.
"Survei saat pemilu, pemilih yang menggunakan hak pilihnya pada dasarnya masih memilih untuk mencoblos pada simulasi Manado," ujar Evi.
Ia pun mengungkapkan, penyederhanaan surat suara diharapkan memberi dampak terhadap efisiensi penyediaan kertas dan anggaran.
Dengan demikian, pemilu menjadi lebih murah serta pemilih menjadi lebih mudah dalam memberi suara. Proses penghitungan suara juga diharapkan bisa lebih cepat, yransparan, serta akuntabilitas bisa tetap terjaga.
"Ini tujuan dari penyederhanaan surat suara, pada Pemilu 2019 dengan 5 jenis, kemungkinan besar efisiensi sampai 60 persen dalam kebutuhan terhadap surat suara, demikian halnya dengan kotak suara," jelas Evi.
Untuk diketahui, simulasi pemungutan dan penghitungan suara tidak menyimulasikan prosedur pemungutan suara sepenuhnya di TPS.
"Tetapi lebih mendekatkan pada pemberian dan penghitungan suara dengan menggunakan desain surat suara dan formulir yang telah disederhanakan," ucap Evi.
https://nasional.kompas.com/read/2022/03/22/12215541/kpu-gelar-simulasi-pemungutan-suara-5-pemilihan-dengan-3-dan-2-jenis-surat