Salin Artikel

UPDATE 20 Maret: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Capai 74,07 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 154.267.349 orang atau 74,07 persen, pada Minggu (20/3/2022) pukul 12.00 WIB.

Sementara, jumlah masyarakat yang telah menerima vaksin dosis pertama mencapai 194.385.068 orang atau 93,34 persen dari target sasaran vaksinasi.

Kemudian, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga atau penguat yaitu 16.278.674 orang atau 7,82 persen.

Adapun pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi yakni sebanyak 208.265.720 orang.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Berikut capaian detail vaksinasi Covid-19 terkini di Indonesia:

Tenaga Kesehatan

  • Target: 1.468.764
  • Vaksinasi dosis pertama: 2.022.470 (137,70 persen)
  • Vaksinasi dosis kedua: 1.959.848 (133,44 persen)
  • Vaksinasi dosis ketiga: 1.433.610 (97,61 persen)

Lanjut Usia

  • Target: 21.553.118
  • Vaksinasi dosis pertama: 16.723.335 (77,59 persen)
  • Vaksinasi dosis kedua: 12.701.761 (58,93 persen)
  • Vaksinasi dosis ketiga: 1.871.778 (8,68 persen)

Petugas Publik

  • Target: 17.327.167
  • Vaksinasi dosis pertama: 18.681.336 (107,82 persen)
  • Vaksinasi dosis kedua: 16.912.642 (97,61 persen)
  • Vaksinasi dosis ketiga: 1.727.610 (9,97 persen)

Masyarakat Rentan dan Umum

  • Target: 141.211.181
  • Vaksinasi dosis pertama: 110.573.162 (78,30 persen)
  • Vaksinasi dosis kedua: 86.396.815 (61,18 persen)
  • Vaksinasi dosis ketiga: 11.097.117 (7,86 persen)

Vaksinasi Gotong Royong

  • Vaksinasi dosis pertama: 1.246.315 (8,31 persen)
  • Vaksinasi dosis kedua: 1.182.145 (7,88 persen)
  • Vaksinasi dosis ketiga: 47.264 (0,32 persen)

Kelompok Usia 12-17 Tahun

  • Target: 26.705.490
  • Vaksinasi dosis pertama: 24.916.285 (93,30 persen)
  • Vaksinasi dosis kedua: 20.842.944 (78,05 persen)
  • Vaksinasi dosis ketiga: 100.283 (0,38 persen)

Kelompok Usia 6-11 Tahun

  • Target: 26.400.300
  • Vaksinasi dosis pertama: 19.753.569 (74,82 persen)
  • Vaksinasi dosis kedua: 14.271.194 (54,60 persen)
  • Vaksinasi dosis ketiga: 1.012 (0,00 persen)

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/20/16582341/update-20-maret-cakupan-vaksinasi-covid-19-dosis-kedua-capai-7407-persen

Terkini Lainnya

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke