Salin Artikel

KSAD Dudung Berpesan pada Prajurit: Jangan Pernah Lukai Hati Rakyat

Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu mengatakan, tindakan tersebut bertujuan supaya prajurit TNI AD dapat dicintai rakyat.

“Pesan saya kepada prajurit jangan pernah melukai hati rakyat,” ujar Dudung saat memberikan pengarahan di Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 112/Dharma Jaya di Japakeh, Banda Aceh, Kamis (10/3/2022).

Dalam kesempatan itu, Dudung kembali mengingatkan kepada seluruh prajurit untuk memedomani dan mengimplementasikan 7 Perintah Harian KSAD di mana pun berada dan bertugas.

Lantas Dudung pun bertanya kepada seluruh prajurit Yonif Raider 112 yang hapal 7 Perintah Harian KSAD.

“Ada yang bisa tanpa baca, 7 Perintah Harian Kasad?" tanya Dudung.

Pratu Nurhadi Pajri, salah satu prajurit Yonif 112/DJ langsung berdiri dan mengucapkan 7 Perintah Harian KSAD dengan lantang dan lancar.

Atas keberanian dan kelantangannya mengucapkan 7 Perintah Harian KSAD, Nurhadi pun mendapatkan apresiasi dan pujian, termasuk hadiah uang Rp 1 juta dari Dudung.

“Ya, kasih satu juta,” kata Dudung memerintahkan kepada ajudannya.

Selain itu, Dudung juga menyampaikan bahwa dalam waktu seluruh prajurit TNI AD dan keluarganya akan mendapatkan pembagian susu bubuk bernama “Susu Serdadu”.

Susu serbuk itu seberat 400 gram yang akan didistribusikan setiap bulan.

Menurut Dudung, susu ini mengandung beragam nutrisi penting yang mampu menjaga organ tubuh agar tetap berfungsi dengan baik dan melindungi tubuh dari serangan penyakit.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/11/06541851/ksad-dudung-berpesan-pada-prajurit-jangan-pernah-lukai-hati-rakyat

Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke